Ario Kiswinar Teguh dan Ibundanya, Ariyanti saat mendatangi Gedung Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polda Metro Jaya, Jakarta, Jumat (30/9). Mereka melapor terkait pencemaran nama baik yang dilakukan Mario Teguh. Foto: Ricardo/JPNN.com
Ario Kiswinar Teguh dan Ibundanya, Ariyanti saat mendatangi Gedung Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polda Metro Jaya, Jakarta, Jumat (30/9). Mereka melapor terkait pencemaran nama baik yang dilakukan Mario Teguh. Foto: Ricardo/JPNN.com
Ario Kiswinar Teguh dan Ibundanya, Ariyanti saat mendatangi Gedung Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polda Metro Jaya, Jakarta, Jumat (30/9). Mereka melapor terkait pencemaran nama baik yang dilakukan Mario Teguh. Foto: Ricardo/JPNN.com
Ario Kiswinar Teguh dan Ibundanya, Ariyanti saat mendatangi Gedung Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polda Metro Jaya, Jakarta, Jumat (30/9). Mereka melapor terkait pencemaran nama baik yang dilakukan Mario Teguh. Foto: Ricardo/JPNN.com
Ario Kiswinar Teguh dan Ibundanya, Ariyanti saat mendatangi Gedung Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polda Metro Jaya, Jakarta, Jumat (30/9). Mereka melapor terkait pencemaran nama baik yang dilakukan Mario Teguh. Foto: Ricardo/JPNN.com
Ario Kiswinar Teguh dan Ibundanya, Ariyanti saat mendatangi Gedung Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polda Metro Jaya, Jakarta, Jumat (30/9). Mereka melapor terkait pencemaran nama baik yang dilakukan Mario Teguh. Foto: Ricardo/JPNN.com