Yahudi di Indonesia Ingin jadi Agama Resmi
Selasa, 15 Maret 2011 – 03:03 WIB
MANADO - Dulu, para pemeluk Yahudi di Manado mencantumkan agama lain di kartu tanda penduduk (KTP). Kini mereka ingin Yahudi ditulis sebagai agama resmi.
Bukan hanya itu. Mereka juga ingin pernikahan dengan ajaran Yahudi diakui secara resmi di Indonesia. Kata Rabbi Yaakov Baruch, pemimpin ibadah Yahudi di Manado, selama ini, jika menikah, kaum Yahudi di Indonesia "meminjam" prosesi agama yang mereka peluk. Itu agar pernikahan mereka diakui pemerintah.
Karena itu, Yaakov bersama anggota komunitas Yahudi lainnya sedang berupaya agar Yahudi diakui sebagai agama resmi di Indonesia. Selain itu, dia meminta agama Yahudi menjadi salah satu pilihan kolom agama di KTP. Mereka sudah menyewa pengacara untuk mengusahakannya, baik lewat jalur hukum formal maupun lobi-lobi. "Berkas-berkas sudah kami siapkan. Pengacara yang tahu detail teknisnya," kata Yaakov yang juga dosen fakultas hukum ini.
Yaakov menuturkan, di masa pemerintahan Belanda di Indonesia, agama Yahudi diakui sebagai agama resmi. Begitu pula ketika masa pemerintahan Soekarno. Bahkan, hak penganut Yahudi sama dengan agama lainnya seperti Islam, Kristen, dan Katolik.
MANADO - Dulu, para pemeluk Yahudi di Manado mencantumkan agama lain di kartu tanda penduduk (KTP). Kini mereka ingin Yahudi ditulis sebagai
BERITA TERKAIT
- Polda Metro Jaya Usut Dugaan Penistaan Agama Pendeta Gilbert Lumoindong
- Bersenjata Laras Panjang, Densus 88 Tangkap Satu Terduga Anggota Jemaah Islamiyah di Palu
- Lewat Cara Ini Kimia Farma Group Turut Sukseskan Mudik Lebaran 2024
- Sarasehan Kehumasan MPR, Fadel Muhammad Menyapa Rakyat Gorontalo di Momen Idulfitri
- Majelis Hakim Kembali Tolak PKPU Terhadap Waskita Karya
- Mobil Ambulans Bawa Rombongan Halalbihalal Terguling di Tulungagung