Ujian Berat di Bumi Pancasila
Rabu, 15 Februari 2012 – 07:56 WIB
PALANGKA RAYA - Penolakan terhadap FPI dianggap sebagai sebuah ujian berat bagi Kalteng yang belum lama mendeklarasikan sebagai Bumi Pancasila. Anggapan itu paling tidak disampaikan Yantenglie SE, seorang anggota DPRD Katingan. “Kita sebagai warga Kalteng harus tetap bersatu. Jangan mudah terpecah-belah hanya lantaran permasalahan ini. Kita harus tetap berupaya agar citra Kalteng sebagai Bumi Pancasila tidak terpengaruh dengan peristiwa ini,” kata mantan Wabup Katingan periode 2004-2009 ini.
“Sebagai daerah yang belum lama mendeklarasikan sebagai Bumi Pancasila, tentunya peristiwa ini sebuah ujian. Jangan sampai citra positif itu justru berkebalikan dengan semangat tersebut,” kata Yantengli, seperti dikutib Kalteng Pos (Grup JPNN).
Baca Juga:
Menurut dia, pemasalahan yang terjadi antara FPI dan warga Kalteng tak perlu diperuncing. Tetapi, justru harus diupayakan adanya pemahaman tentang kondisi dan karakteristik warga Kalteng.
Baca Juga:
PALANGKA RAYA - Penolakan terhadap FPI dianggap sebagai sebuah ujian berat bagi Kalteng yang belum lama mendeklarasikan sebagai Bumi Pancasila. Anggapan
BERITA TERKAIT
- Animo Pendaftar Casis Bintara Polri di Polda Papua Tinggi, Begini Penjelasan Kombes Sugandi
- KASN Mengingatkan ASN tak Terlibat Politik Praktis di Pilkada Serentak 2024
- Asuransi Astra Berikan Literasi dan Inklusi Keuangan kepada Nelayan di Tangerang
- 846 PPPK 2023 Batanghari Terima SK, Muhammad Fadhil Arief Berpesan Begini
- 10 Aki Truk Pengangkut Sampah Milik DLH Kota Palangka Raya Digondol Maling, Polisi Bergerak
- 350 Rumah di Badau Perbatasan RI-Malaysia Terdampak Banjir