Awas Manipulasi Verifikasi Honorer

Menanti Janji Pemerintah Sahkan RPP April

Awas Manipulasi Verifikasi Honorer
Awas Manipulasi Verifikasi Honorer
JAKARTA - Pemerintah memasang target pengesahan RPP (rancanan peraturan pemerintah) tentang pengangkatan tenaga honorer menjadi CPNS bulan depan. Sebagian tenaga honorer menilai, ada persoalan besar yang harus diperhatikan pemerintah pasca pengesahan RPP tersebut. Yaitu potensi praktek kecurangan atau manipulasi dalam proses verifikasi.

Kekhawatiran tersebut diantaranya dipaparkan Dewan Kehormatan Honorer Indonesia (DKHI) sebelum bertemu perwakilan Kementerian Pendayaguanaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemen PAN-RB) di Jakarta kemarin (29/2).

Ketua Umum Pengurus Besar (PB) DKHI Ali Mashar mengatakan, pemerintah sudah tegas membuat aturan untuk pengangkatan honorer kategori 1 (digaji APBN atau APBC) dan kategori 2 (digaji non APBD atau APBN). "Aturannya sudah jelas verifikasi dilakukan untuk pemda yang memiliki honorer lebih dari 200 orang," katanya.

Ali menyebutkan, pengangkatan honorer kategori 1 sangat rawan penyimpangan. Terlebih untuk kategori 2. Dia mengatakan, hingga saat ini  pemerintah belum tuntas memferivikasi data para honorer yang jumlahnya ratusan ribu orang itu. Dia mengatakan, verifikasi ini diperkirakan benar-benar tuntas setelah RPP disahkan pemerintah.

JAKARTA - Pemerintah memasang target pengesahan RPP (rancanan peraturan pemerintah) tentang pengangkatan tenaga honorer menjadi CPNS bulan depan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News