DPR Tolak Pembelian Pesawat Intai Buatan Filipina

DPR Tolak Pembelian Pesawat Intai Buatan Filipina
DPR Tolak Pembelian Pesawat Intai Buatan Filipina
JAKARTA -- Komisi I DPR menentang rencana Kementerian Pertahanan (Kemhan) membeli pesawat intai atau Unmanned Aerial Vehicle (UAV) dari Filipina. Anggota Komisi I DPR Muzani saat rapat kerja komisi yang membidangi pertahanan dengan Kemhan, Senin (26/3), memertanyakan alasan pembelian itu.

Menurutnya, berdasarkan data yang dipaparkan Kemhan, bahwa antara pesawat tanpa awak buatan Indonesia dan buatan Philipina sama saja. Dia memertanyakan apa hal spesifik yang membuat Kemhan ingin membeli pesawat UAV itu.

"Kalau dikatakan membeli teknologi, teknologi apa yang kita beli sehingga harus dari Philipina," kata Muzani saat raker.

Soalnya, lanjut dia, data yang ada sama. Bahkan kata Muzani, daya angkutnya pesawat Indonesia bisa sampai 115 sedangkan Philipina hanya 110. Pun demikian dengan daya jelajahnya yang tidak berbeda jauh, Philipina 20 jam dan pesawat Indonesia 15 jam.

JAKARTA -- Komisi I DPR menentang rencana Kementerian Pertahanan (Kemhan) membeli pesawat intai atau Unmanned Aerial Vehicle (UAV) dari Filipina.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News