1 Mei, Sejarah Irian Barat Kembali Dikenang

1 Mei, Sejarah Irian Barat Kembali Dikenang
1 Mei, Sejarah Irian Barat Kembali Dikenang
MANOKWARI - Lembaga Masyarakat Adat (LMA) Provinsi Papua Barat akan mensosialisasikan sejarah kembalinya Irian Barat (kini Papua) ke dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia. Ketua LMA Provinsi Papua Barat,Maurits Saiba mengatakan,sosialiasikan ini perlu dilakukan agar masyarakat  dapat mengetahui secara jelas bagaimana perjuangan kembalinya Papua ke dalam NKRI.

         

‘’Kita mesti berikan pemahaman yang benar pada masyarakat.Jangan berikan hal-hal yang kurang baik yang bisa berdampak merugikan,’’  ujar Saiba dalam jumpa pers di kantor LMA,Sabtu (29/4).

Menurut Saiba,1 Mei 1969 merupakan hari bersejarah bagi kembalinya Papua ke dalam NKRI. Pada saat ini ada proses Pepera (Penentuan Pendapat Rakyat) dan perlu diketahui secara jelas oleh masyarakat. ‘’Perlu ada kesadaran dari masyarakat,bahwa Papua sekarang berada dalam bingkati NKRI,’’ tukas Saiba.

Ketua LMA ini pun menyadari bahwa saat ini ada aspirasi yang hendak memisahkan diri dari NKRI. Ia tak mempersoalkan karena hal tersebut merupakan aspirasi di era demokrasi. ‘’Ada perdebatan alot serta ada isu-isu yang  menghendaki Papua harus merdeka dari NKRI. Tapi,saya mau katakan,merdeka itu bisa terlepas dari kemiskinan di bidang pendidikan dan sejahtera,’’ terangnya.

MANOKWARI - Lembaga Masyarakat Adat (LMA) Provinsi Papua Barat akan mensosialisasikan sejarah kembalinya Irian Barat (kini Papua) ke dalam Negara

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News