Agresif Paksakan Banyak Gol

Agresif Paksakan Banyak Gol
Pemain Italia, Tiago Motta (kiri, hadap depan), Antonio Di Natale, dan Sebastian Giovonco, saat berlatih di Gdansk Arena, Gdansk, Polandia. FOTO : HENDRA EKA/JAWA POS
POZNAN - Gangguan besar sudah menerpa Italia jelang laga terakhirnya di Grup C Euro 2012. Mereka dituntut memenangkan pertandingan untuk membuka peluang lolos lolos ke perempat final. Tapi, juara Piala Dunia 2006 itu masih belum bisa melepaskan diri dari bayang-bayang kelam memori Euro 2004.

Kemenangan atas Irlandia di laga tersebut tak langsung memberikan jaminan lolos bagi bagi Italia. Dalam laga yang berlangsung di Stadion Municipal Poznan tersebut, tim Azzurri, julukan Italia harus menang dengan selisih gol lebih dari dua. Kalaupun menang kurang dari dua gol, mereka juga berharap pertandingan lain antara Spanyol dan Kroasia memunculkan pemenang.

Fokus pelatih Azzurri Cesare Prandelli saat ini adalah memforsir kemenangan besar dari irlandia yang selalu kalah dari dua laga sebelumnya. Bagi Gianluigi Buffon dkk tak ada pilihan selain bermain lebih agresif dan menciptakan banyak peluang. Tidak defensive seperti saat melawan Spanyol, atau kurang determinasi saat melawan Kroasia. Untuk itu, Prandelli memberi isyarat bakal melakukan perombakan pada komposisi skuadnya.

Prandelli sudah mengungkapkan bakal melakukan perubahan untuk tiga atau empat posisi. Dari barisan pertahanan hingga para striker. Itu tak lepas dari kurang puasnya Prandelli pada penampilan timnya saat melawan Kroasia.

POZNAN - Gangguan besar sudah menerpa Italia jelang laga terakhirnya di Grup C Euro 2012. Mereka dituntut memenangkan pertandingan untuk membuka

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News