Istana: Teguran SBY Mendidik Anak

Istana: Teguran SBY Mendidik Anak
Istana: Teguran SBY Mendidik Anak
JAKARTA-Polemik tentang teguran Presiden SBY kepada para pelajar yang tertidur saat mendengarkan pidatonya membuat pihak Istana Kepresidenan gerah. Pihak istana menilai, apa yang dilakukan bukan bentuk kemarahan kepada anak-anak tersebut. Melainkan sebuah teguran yang sifatnya mendidik.

"Itu adalah teguran yang sifatnya edukatif, mendidik. Berlebihan jika ada yang menilai itu tidak patut," kata Jubir Kepresidenan, Julian Aldrin Pasha, di Bina Graha Jakarta, Jumat (31/8). Dia menyesalkan sikap sejumlah pengamat yang mengatakan apa yang dilakukan Presiden SBY tersebut tidak patut.

Menurutnya, justru komentar-komentar pengamat yang mendramatisir dan berlebihan tersebut adalah sikap yang tidak patut. "Kita tahu beberapa pengamat melihat ini merupakan sesuatu yang tidak patut dan lain sebagainya. Kami kira itulah yang sebetulnya berlebihan, pandangan yang tidak mendidik seperti itu sebaiknya tidak disampaikan ke ruang publik," sambungnya.

Bila melihat duduk permasalahan secara jernih, menurut Julian, apa yang ditegurkan Presiden SBY itu tidak serta merta ditujukan kepada anak-anak. Meski mayoritas yang hadir adalah anak-anak, namun itu juga ditujukan kepada hadirin lain yang tertidur pada saat Presiden SBY menyampaikan sambutannya. "Apa yang disampaikan Bapak Presiden adalah teguran kepada semua hadirin yang merasa dirinya tertidur saat menyimak pidato beliau di Teater Keong Mas," katanya.

JAKARTA-Polemik tentang teguran Presiden SBY kepada para pelajar yang tertidur saat mendengarkan pidatonya membuat pihak Istana Kepresidenan gerah.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News