Konsumen Indonesia Belanja 2,2 Juta Kali Pertahun
Rabu, 19 September 2012 – 12:58 WIB
JAKARTA - Penduduk yang berjumlah 250 juta menjadikan Indonesia sebagai pasar yang menarik bagi produsen dan retailer, terutama untuk barang konsumsi harian (FMCG). Tumbuhnya kelas menengah di perkotaan juga menjadi pasar yang menggiurkan, tak heran dari hasil survei pasar, konsumen Indonesia sedikitnya berbelanja lima kali dalam seminggu. Dijelaskannya, masyarakat Indonesia dalam sepekan setidaknya lima kali mengunjungi tempat pembelanjaaan, seperti minimarket, warung, supermarket atau toko. Mereka banyak membeli produk fast moving consumer goods (FMCG), yaitu barang kebutuhan sehari-hari seperti shampo, sabun, mie instan, cairan pembersih lantai, dan lainnya.
“Sektor makanan dan minuman merupakan pangsa pasar terbesar selama ini. Menduduki sekitar 81 persen konsumsi harian," kata Fabrice Carraso, Managing Director Kantar Worldpanel untuk Vietnam, Indonesia, dan Filipina, dalam keterangan persnya, Rabu (19/9).
Hasil Survei yang dilakukan Kantar Worldpanel sepanjang tahun 2011 menemukan produk makanan dan minuman menjadi barang konsumsi harian paling banyak dibeli konsumen, yaitu sebesar 81 persen. Disusul produk perawatan pribadi sebanyak 10,6 persen dan produk rumah tangga sebanyak 8,4 persen. Untuk sektor makanan dan minuman meliputi beras 25,4 persen, mie instan 8,2 persen, minyak goreng 7,5 persen dan gula 6,3 persen. Sektor lain seperti barang keperluan pribadi dan rumah hanya mendapat porsi sekitar 20 persen dari pengeluaran harian.
Baca Juga:
JAKARTA - Penduduk yang berjumlah 250 juta menjadikan Indonesia sebagai pasar yang menarik bagi produsen dan retailer, terutama untuk barang konsumsi
BERITA TERKAIT
- Mewakili Jokowi di Asia Business Councils, Airlangga: Inflasi Tetap Terkendali
- Proyek MCC-20 Dukung Pengembangan Industri Energi di Indonesia
- Lestari Moerdijat Harap Pengembangan Sektor UMKM Harus Sinergi dengan Potensi Desa
- Terdampak The Fed, Rupiah Hari Ini Ditutup Menguat
- Rayakan HUT ke-35, BRI Insurance Melesat Dahsyat
- Menteri Erick Thohir Minta BUMN Antisipasi Dampak Gejolak Ekonomi & Geopolitik Global