Tagih Bantuan Inalum Rp700 Miliar untuk Daerah
Senin, 15 Oktober 2012 – 06:29 WIB
JAKARTA - Masih terdapat segudang persoalan lain menjelang berakhirnya kontrak 30 tahun kerjasama Indonesia dengan konsorsium perusahaan Jepang dalam mengelola PT.Indonesia Asahan Aluminium (Inalum).
Diantaranya, ternyata dana bantuan bagi daerah dari Inalum untuk pemeliharaan lingkungan, belum sepenuhnya tersalurkan. Bahkan hingga saat ini, totalnya mencapai Rp700 miliar. Padahal pihak Inalum telah menyalurkannya lewat Otorita Asahan, sebesar Rp70 miliar hingga Rp90 miliar setiap tahunnya sejak tahun 1999 lalu.
“Jadi kita menginginkan agar sebelum pemerintah pusat membubarkan Otorita Asahan, dana sebesar Rp700 miliar ini segera disalurkan ke daerah,” demikian dikemukakan Bupati Samosir, Mangindar Simbolon, kepada JPNN saat dihubungi lewat selulernya, kemarin.
Desakan ini dilakukan, mengingat kemungkinan tidak lagi adanya Badan Otorita Asahan tahun depan, sejalan berakhirnya 30 tahun kontrak kerja sama Indonesia-Jepang dalam pengelolaan Inalum pada 31 Oktober 2013 mendatang.
JAKARTA - Masih terdapat segudang persoalan lain menjelang berakhirnya kontrak 30 tahun kerjasama Indonesia dengan konsorsium perusahaan Jepang dalam
BERITA TERKAIT
- Gali Potensi Produk dan Peluang Pasar di Bangkok RHVAC dan Bangkok E&E 2024
- Mantap! Bank Mandiri Raih Peringkat Pertama Top Companies 2024 versi LinkedIn
- Gelar Halalbihalal, PT KSP & PT KSI Perkuat Rasa Kekeluargaan di Lingkungan Kerja
- Berkat Modal Pinjam PNM Mekaar, Bisnis Minuman Kesehatan Makin Moncer
- Mengenal Rumput Purun, Gulma yang Disulap Nasabah PNM jadi Tas Cantik
- Mewakili Jokowi di Asia Business Councils, Airlangga: Inflasi Tetap Terkendali