Panitia Unas Antisipasi Serangan Fajar

Panitia Unas Antisipasi Serangan Fajar
Panitia Unas Antisipasi Serangan Fajar
JAKARTA - Serangan fajar tidak hanya terjadi di hari pencoblosan pemilu. Panitia ujian nasional (unas) 2013 juga mencium potensi praktek serangan fajar. Bedanya, serangan fajar unas tidak membagikan sembako atau uang, melainkan kunci jawaban kepada peserta ujian.

Kepala Badan Standarisasi Nasional Pendidikan (BSNP) M. Aman Wirakartakusumah menuturkan, indikasi praktek serangan fajar hampir selalu terjadi setiap kali pelaksanaan unas.

"Pelaku utamanya diduga para guru yang direkrut menjadi tim sukses unas," katanya di Jakarta kemarin (5/4).

Tim sukses ini direkrut secara berjenjang. Mulai dari dinas pendidikan kabupaten/kota hingga di jenjang satuan pendidikan. Guru yang masuk dalam tim sukses ini lah yang bertugas mengerjakan lembar jawaban. Kemudian hasilnya disebar ke siswa melalui pesan singkat (SMS). Cara itu dilakukan mensiasati lemahnya pengawasan.    

JAKARTA - Serangan fajar tidak hanya terjadi di hari pencoblosan pemilu. Panitia ujian nasional (unas) 2013 juga mencium potensi praktek serangan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News