Ini Kandang Kita Kawan!
Sabtu, 01 Juni 2013 – 13:48 WIB
JAKARTA - Saatnya melupakan kegagalan di Piala Sudirman 2013. Kegagalan itu cukup menjadi cambuk yang baik untuk mengukir prestasi di Indonesia Open Superseries Premier 2013. Rasanya, rugi jika pemain-pemain Merah Putih gagal bersinar di even berhadiah total USD 700.000 itu. Apalagi, even ini digelar di Jakarta 10-16 Juni mendatang. Ivana melihat, duet terbaik Indonesia sangat berpeluang menjuarai Indonesia Open tahun ini. Grafik permainan keduanya yang terus meningkat menjadi modal yang sangat baik bagi pasangan yang biasa disapa Owie/Butet itu. ”Saya kira, harapan terbesar ada di pundak mereka,” katanya.
Dari sejarah penyelenggaran Indonesia Open, jumlah penonton yang memadati Istora Senayan selalu banyak. Ini, tentunya dapat dijadikan alat pemompa semangat bagi Simon Santoso dkk untuk meraih gelar.
”Tentu saja kita berharap para pemain dapat tampil maksimal, apalagi mereka akan bermain di hadapan public sendiri. Terutama pasangan Tontowi/Liliyana, mereka harus membuktikan sebagai pasangan terbaik setelah meraih poin saat menghadapi Tiongkok di Piala Sudirman lalu,” kata staf ahli Menpora yang juga mantan pebulutangkis nasional, Ivana Lie.
Baca Juga:
JAKARTA - Saatnya melupakan kegagalan di Piala Sudirman 2013. Kegagalan itu cukup menjadi cambuk yang baik untuk mengukir prestasi di Indonesia Open
BERITA TERKAIT
- Gebuk Bima Perkasa, Pelita Jaya Dapat Modal Berharga Sebelum Turun di BCL Asia 2024
- Gelorakan Sportivitas, PIS Sponsori 2 Tim Voli Jakarta
- Siap Tanding! Bank Mandiri Resmi Umumkan Daftar Pemain Tim Proliga 2024 Putri
- Latihan Indonesia All Star Cuman Diikuti 11 Pemain, Ini Penyebabnya
- Persiapan Maksimal, Pembalap Indonesia Percaya Diri Hadapi Seri Ke-2 ARRC 2024
- PBVSI Berharap Tim Voli Putri Indonesia Tetap Serius Menghadapi Red Sparks