Noriyu Heran Muhaimin Absen di Raker Panja Outsourcing
jpnn.com - JAKARTA - Wakil Ketua Komisi IX DPR, Nova Riyanti Yusuf mempertanyakan ketidakhadiran Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Menakertrans) Muhaimin Iskandar dalam rapat kerja (Raker) kelanjutan Panja Outsourcing Pegawai Kementerian BUMN. Sedianya, raker itu dihadiri Menakertrans dan Menteri BUMN Dahlan Iskan. Namun, hanya Dahlan saja yang hadir di raker itu.
Sedangkan Muhaimin hanya diwakili Sekjen Kemenakertrans, Muchtar Lutfie. Menurutnya, Muhaimin tak hadir karena sedang melakukan cek up kesehatan.
"Ini Pak Menakertrans k emana? Kok enggak hadir?" tanya kader Partai Demokrat yang kerap disapa dengan panggilan Noriyu itu dalam raker Panja Outsourcing BUMN hari ini (4/3).
"Sakit atau check up? Sakit sama check up itu lain ceritanya, kalau cuma check up seharusnya bisa datang," imbuh Noriyu.
Muchtar menambahkan, Muhaimin saat ini tengah sakit sejak pulang dari menjalankan ibadah umroh. "Beliau sakit sejak balik dari Arab, jadi enggak bisa datang," jawab dia.
Mendengar jawaban itu, Noriyu semakin menyesalkan ketidakhadiran Muhaimin. Sebab, kehadiran Muhaimin sangat diperlukan dalam raker itu.
"Jadi karena sakit, sejak pulang dari Arab. Ada enggak surat sakitnya? Saya bingung ini kenapa menteri-menteri enggak pernah kompak. Yang satu bisa datang, yang satu enggak datang. Ini bukannya maksud saya merendahkan Pak Sekjen, tapi seharusnya beliau (Muhaimin, red) hadir. Jadi biar seimbang lawannya, menteri dengan menteri, jadi kalau seperti ini engak apple to apple," tukas dia.(chi/jpnn)
JAKARTA - Wakil Ketua Komisi IX DPR, Nova Riyanti Yusuf mempertanyakan ketidakhadiran Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Menakertrans) Muhaimin
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Cak Imin Pastikan PKB Mendukung Pemerintahan Prabowo-Gibran
- Sandi AMPI Serukan Rekonsiliasi Pascapemilu: Bersatulah demi Indonesia Emas 2045
- Habib Aboe Tegaskan PKS dan PKB Siap Bekerja Sama di Pilkada Serentak 2024
- Tamil Selvan: Gugatan PDIP ke PTUN Tak Akan Tunda Pelantikan Prabowo-Gibran
- PDIP Masih Buka Pintu untuk Ahok di Pilkada Jakarta 2024, Tetapi
- Kader di Sumut Menilai Zulhas Sangat Pantas Kembali Memimpin PAN