KPU Khawatir Aksi Pembakaran Menjalar

KPU Khawatir Aksi Pembakaran Menjalar
KPU Khawatir Aksi Pembakaran Menjalar

jpnn.com - JAKARTA – Komisi Pemilihan Umum (KPU) mendesak pihak kepolisian di Donggala, Sulawesi Tengah, dapat dengan cepat mengungkap pelaku dibalik peristiwa pembakaran kantor Kecamatan Sindue dan Sindue Tobata yang menghanguskan ratusan kotak suara hasil pemungutan suara pemilu legislatif, 9 April lalu.

Menurut Komisioner KPU, Arief Budiman, penyelidikan secara cepat sangat diperlukan, mengingat jadwal tahapan pemilu legislatif pascapemungutan suara, terikat dengan jadwal yang telah ditetapkan.

“KPU saya pikir tidak ahli mengungkapkan sampai sejauh itu (siapa pelaku pembakaran). Jadi kami percayakan (pihak kepolisian) untuk bisa segera (mengungkapnya). Karena pelaksanaan pemilu tidak bisa molor dari jadwal yang telah ditetapkan. Semua berlangsung dalam tahapan yang cukup ketat,” ujarnya di Gedung KPU, Jakarta, Kamis (17/4).

Penyelidikan kata Arief, juga perlu dilakukan secara maksimal untuk mengantisipasi sedini mungkin terjadinya hal yang sama di kecamatan-kecamatan lain. Terutama menjelang pemilihan Presiden yang akan digelar 9 Juli 2014 mendatang.

“Jadi kita harapkan penyelidikan dapat dilakukan dengan cepat untuk mencegah kecamatan-kecamatan lain di wilayah Indonesia dibakar kembali. Kejadian ini kan bukan yang pertama. Beberapa waktu lalu sebelum pemungutan suara, juga terjadi pembakaran di Sumba Barat Daya (SBD). Kami minta kepolisian meningkatkan pengamanan  ke titik strategis, terutama yang terpenting proses tahapan pemilu selanjutnya,” kata Arief.(gir/jpnn)

 


JAKARTA – Komisi Pemilihan Umum (KPU) mendesak pihak kepolisian di Donggala, Sulawesi Tengah, dapat dengan cepat mengungkap pelaku dibalik


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News