SDA Copot Romahurmuziy dari Kursi Sekjen PPP
jpnn.com - JAKARTA - Konflik di internal DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP) memakan korban lagi.
Ketua Umum PPP Suryadharma Ali mencopot Romahurmuziy dari jabatannya sebagai sekretaris jenderal (sekjen) partai berlambang Kabah itu. Sebagai pengganti Romy-panggilan Romahurmuziy- SDA menunjuk Isa Muchsin yang sebelumnya wasekjen.
"Alasan pergantian itu karena Ketua Umum PPP, Pak Suryadharma Ali merasakan bahwa Romy kurang aktif pada saat ada masalah di internal PPP," kata Wakil Sekretaris Jenderal DPP PPP, Syaifullah Tamliha, di sela-sela kesibukan pertemuan SDA-Prabowo Subianto di kantor PPP, Jakarta, Jumat (18/4).
Hanya saja Syaifullah menepis bahwa pencopotan Ketua Komisi IV DPR itu karena konflik yang sedang terjadi di internal PPP pascapencopotan Suharso Manoarfa sebagai waketum dan empat ketua DPW. Pencopotan Romy dikatakan hanya pergeseran biasa.
"Rolling biasa saja, dia (Romy) menduduki posisi salah satu ketua DPP. Ini rolling biasa Pak. Mas Romy sibuk, dia ketua komisi IV, sementara agenda banyak jelang Pilpres dan Muktamar, kita berharap Mas Romy fokus," jelasnya.
Karena itu dia menegaskan penggantian Romy bukan karena konflik di PPP. Kalaupun ada perbedaan pendapat di internal PPP, kata Syaifullah, itu urusan lain. "Gak (karena konflik). Nanti keputusan ini segera disampaikan ke Kemenkumham," tandasnya.(Fat/jpnn)
JAKARTA - Konflik di internal DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP) memakan korban lagi. Ketua Umum PPP Suryadharma Ali mencopot Romahurmuziy dari
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Kemendikbudristek & Go Study China Berkolaborasi, Dirjen Kiki: Harus Saling Mendukung
- Reduksi Emisi Gas Rumah Kaca, SIG Tingkatkan Penggunaan Bahan Bakar Alternatif
- Harapan Repnas Seusai KPU Resmi Tetapkan Prabowo-Gibran sebagai Presiden-Wapres Terpilih 2024-2029
- Kemendagri Instruksikan Pemprov Kaltara Percepat Pembangunan Daerah Berbasis Inovasi
- Menaker Ida Sebut Transformasi BLK Tingkatkan Kualitas Pelatihan Vokasi
- Dua Prajurit TNI Tersambar Petir saat Jaga Markas di Cilangkap, Begini Kondisinya