Hanya Dipicu Dendam, Tetangga Satu Gang Dibunuh

Hanya Dipicu Dendam, Tetangga Satu Gang Dibunuh
Hanya Dipicu Dendam, Tetangga Satu Gang Dibunuh

jpnn.com - BANJARMASIN - Dipicu dendam, Muhammad alias Amat Syarifah (45) warga Jl Tembus Gang Ganda Pura RT 27 Banjarmasin Selatan tewas setelah dikeroyok seterunya, Selasa (27/5) sekitar pukul 16.00 Wita.

Amat mengalami tiga mata tusukan, dua tusukan di dada, satu tembus di badannya, serta satu luka di pinggang. Ia tewas dalam perjalanan menuju RSUD Ulin Banjarmasin akibat kehabisan darah.

Menurut keterangan istri korban, Syarifah (43) dan putrinya Kanna (22), mereka tidak mengetahui motif permasalahan antara suaminya dan pelaku itu.

Namun, kata Syarifah, satu jam sebelum kejadian, pelaku yang akhirnya diketahui adalah Riduan alias Duan (38) dan adiknya Farid Harja alias Farid (33), yang tidak lain tetangga satu gang,  serta satu orang temannya yang tidak ia kenal datang mencari suaminya.

”Dimana suami kamu, sampaikan aku mencari mengajak berkelahi. Aku tunggu di jalan tol,  tantang duel,” ucap Syarifah menirukan ucapan Duan.

Kemudian Syarifah tidak menjawab sepatah kata pun. Setelah itu, Duan dan Farid serta temanya pergi dari rumahnya. Sembari menjauh ia kembali bersuara kepada Syarifah bahwa Duan akan membunuh suaminya itu. ”Aku sudah membunuh tujuh orang dan suami kamu yang menjadi korban kedelapan,” ceritanya.

Suaminya saat itu memang tidak ada di rumah ketika pelaku mencari. Namun mereka ternyata berpapasan di depan gang. ”Suami saya dicegat di jalan dan langsung dikeroyok,” kata Syarifah.

Sementara berdasarkan pengakuan Duan, ia dendam dengan korban yang sebelumnya mengajak dirinya duel. ”Seminggu yang lalu Amat mengajak saya berkelahi, tapi tidak saya ladeni dan hari ini puncaknya saya merasa dendam, lalu mabuk alkohol oplosan dan mencari untuk menghabisinya,” ucap Duan.

BANJARMASIN - Dipicu dendam, Muhammad alias Amat Syarifah (45) warga Jl Tembus Gang Ganda Pura RT 27 Banjarmasin Selatan tewas setelah dikeroyok

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News