Di Akhir Jabatan, Dewan Gencar Plesiran

Di Akhir Jabatan, Dewan Gencar Plesiran
Di Akhir Jabatan, Dewan Gencar Plesiran

jpnn.com - SAMPIT - Memasuki masa akhir jabatannya, anggota DPRD Kotim masih sempat mengagendakan "plesiran" berbalut bimbingan teknis (bimtek) ke luar daerah.

Meski input yang dihasilkan masih tanda tanya, setidaknya uang rakyat yang dikelurkan untuk membiayai satu kali bimtek - dengan catatan bimtek diikuti seluruh anggota dewan - mencapai ratusan juta.

Penelusuran Radar Sampit (Grup JPNN) agenda bimtek dijadwalkan selama empat hari dan dimulai sejak Rabu (4/6) lalu. Keberangkatan para wakil rakyat tersebut membuat gedung mereka bertugas tampak sepi. Kemarin (6/6) di Komisi I hanya terlihat satu orang anggota yakni Syaban H Mansur.

Di Komisi II kosong melompong alias tidak berpenghuni dan di Komisi III lebih baik, terlihat tiga orang anggota yakni, Yohanes Aridian , Muahmmad Saleh, Maya Kandau.

Dikonfirmasi agenda bimtek tersebut, Yohanes Aridian justru mengaku tidak mengetahui. Bahkan Yohanes mengaku mendekati masa berakhirnya jabatan anggota DPRD Kotim periode 2009-2014, Komisi III tempat dirinya bertugas kerap tidak transparan terhadap kegiatan yang dijalankan.

"Terus terang saja kami tidak tahu apakah saat ini ada kegiatan bimtek. Sejauh ini memang transparasi di internal komisi III sudah tidak ada lagi, tahu-tahu sebagian anggota menghilang. Apakah mereka ada kegiatan bimtek, studi banding atau lainnya, saya tidak tahu," ucap Yohanes, Jumat (6/6).

Secara blak-blakan, Yohanes menuding ada empat anggota Komisi III yang saat ini keberangkatannya tidak jelas. Dan parahnya perjalanan dinas tersebut sudah disetujui pimpinan DPRD Kotim.

Dihadapan wartawan koran ini, Yohanes mencoba menghubungi salah satu dari keempat anggota tersebut yang melakukan perjalanan dinas.  Namun, jawaban yang diberikan tidak memuaskannya. "Dengar sendiri kan mereka tidak bisa menjawab ke mana perjalanan dinasnya," ucap Yohanes.

SAMPIT - Memasuki masa akhir jabatannya, anggota DPRD Kotim masih sempat mengagendakan "plesiran" berbalut bimbingan teknis (bimtek)

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News