Tahanan Rutan Baloi Menangkan Jokowi-JK

jpnn.com - BATAM - Pelaksanaan pemilihan presiden hari ini (9/7) berjalan lancar di Rumah Tahanan (Rutan) kelas II Balio Batam. Sebanyak 490 pemilih di rutan pasangan nomor urut II Jokowi-JK unggul dengan peroleha suara sebanyak 261 suara. Sementara pasangan nomor urut I Prabowo Hatta hanya mendapat 225 suara.

Kepala Rutan Baloi Klas II A Batam, Anak Agung Gde Khrisna mengatakan, jumlah daftar pemilih tetap (DPT) di rutan Baloi sebanyak 520 orang. Namun yang melaksanakan pemilihan hanya 490 orang dengan perincian DPT sebanyak 370 orang dan pemilih tambahan 120 orang.

"Hasil perhitungan suara Jokowi-Jk sebanyak 261 suara dan Prabowo- Hatta sebanyak 225 suara dan golput 4 orang," ujar Agung.

Pelaksanaan pemilihan presiden di rutan Baloi dimulai sejak pukul 07.30 WIB. Panitia pelaksana pemilu presiden dari KPU menyediakan satu TPS yakni TPS 9 di dalam rutan.

"DPT yang ada memang 520 orang termasuk pegawai Rutan. Tapi ada yang sudah bebas dan pindah ke lapas makanya DPT bisa berubah," kata Agung.

Pantauan di rutan Baloi, proses pemilihan berjalan lancar dan teratur. Petugas lapas mengeluarkan tahanan untuk pemilihan perblok.

Herizon, mantan Kepala Sekolah SMPN 28 Batam yang tersandung kasus pencabulan dan Hendro Harijono, mantan Kepala Bandara Hang Nadim Batam dan Waluyo, Kepala Bidang Kelistrikan Sarana dan Prasarana Bandara Hang Nadim Batam yang tersandung kasus proyek pengadaan genset dan lampu run way di bandara, tahun 2012 lalu juga tampak antusias memberikan hak pilih mereka. (eja)