Anak Mataram Kirim Doa dan Bantuan Buat Gaza
jpnn.com - MATARAM - Puluhan anak yang tergabung dalam Dewan Anak Mataram (DAM) bersama Lembaga Perlindungan Anak (LPA) menggalang dana dan doa bersama untuk warga Palestina yang menjadi korban kekejaman tentara Israel, Jumat (11/7).
Aksi tersebut dimulai dengan mengadakan tahlilan, zikir, dan doa bersama di sekretariat LPA Kota Mataram, kemudian dilanjutkan dengan salat gaib untuk para korban yang meninggal serta mengumpulkan sumbangan.
Total bantuan yang berhasil dikumpulkan sebanyak Rp 2 juta. Dana yang terkumpul ini rencananya akan dikirimkan langsung ke rekening peduli Palestina.
"ÂIni merupakan bentuk ekspresi kepedulian dan keprihatinan kami terhadap anak-anak di jalur Gaza yang menjadi korban," kata Ketua DAM Dede Aditama, seperti dilansir Lombok Pos (JPNN Grup).
Ia mengaku sangat menyesalkan tindakkan tentara Israel yang sangat kejam. Apalagi banyaknya anak tidak berdosa yang harus menjadi korban.
Menurutnya, anak merupakan generasi penerus setiap bangsa, dan harus mendapatkan hak asasinya sebagai manusia. Maka sudah selayaknya mereka mendapat perlindungan dari semua bangsa di dunia. "ÂAnak-anak tidak boleh lagi menjadi korban," katanya.
Melalui salat gaib dan doa bersama ini, ia berharap pemerintah Indonesia bisa terketuk hatinya dan memiliki kepedulian yang sama untuk ikut membantu warga yang menjadi korban.
"ÂKami berharap gerakan seperti ini akan semakin banyak dilakukan untuk membantu saudara kita di sana,"Â katanya.
MATARAM - Puluhan anak yang tergabung dalam Dewan Anak Mataram (DAM) bersama Lembaga Perlindungan Anak (LPA) menggalang dana dan doa bersama untuk
- HKN 2024, Pj Gubernur Sulsel Serahkan 2.341 SK PPPK
- Pemkab Kubu Raya Buka Penerimaan 465 PPPK dan 35 CPNS 2024
- Bawa Mobil Kasatnarkoba dalam Keadaan Mabuk, Bripda YI Diamankan Propam Polda Riau
- Edit Suara Hakim MK Soal Hasil Pemilu, Pria di Riau Ditangkap Polisi
- Muratara Kembali Dikepung Banjir, Satu Orang Dilaporkan Hilang
- Nekat Tantang Polisi Berpangkat Kombes, Pria di Riau Ini Ternyata...