Misi Menjaga Hegemoni

Misi Menjaga Hegemoni
Thomas Muller dan Lionel Messi. Foto: abc11.com

jpnn.com - RIO DE JANEIRO – Sejarah terukir di Estadio Maracana dini hari nanti WIB. Dua negara dari kutub benua berbeda bakal bertarung mempertaruhkan gengsi dan hegemoni.

 

Argentina yang menghadapi Jerman di partai final Senin dini hari (tayangan langsung AnTV/TV One pukul 02.00 WIB) memikul beban yang cukup berat. Sebab, tim Tango –julukan timnas Argentina– harus bisa menjaga hegemoni Amerika Selatan atas Eropa.

Ya, sejarah perhelatan Piala Dunia menunjukkan bahwa hingga kini belum ada satu pun wakil Eropa yang bisa berkuasa saat Piala Dunia berlangsung di Benua Amerika. Rekor pertemuan di partai final juga berpihak kepada wakil Amerika Selatan.

Total, di antara sembilan laga final yang mempertemukan Amerika Selatan dengan Eropa, tujuh pertandingan dimenangi wakil Amerika Selatan.

Argentina sudah dua kali menjadi jawara. Dua kemenangan tersebut mereka rengkuh saat Piala Dunia berlangsung di Benua Amerika. Yakni, pada 1978 ketika mereka menjadi tuan rumah dan pada 1986 yang berlangsung di Meksiko. Nah, pada 1986 itu, lawan yang mereka hadapi di partai final adalah Jerman.

Sayang, setelah kalah di final Piala Dunia 1990 yang berlangsung di Italia, Argentina malah sering inferior ketika menghadapi Jerman. Sesudah final 1990, tercatat dua kali Jerman mencundangi Argentina saat bentrok di Piala Dunia. Yakni, pada perempat final 2006 dan 2010.

Nah, dengan deretan fakta itu, pelatih Argentina Alejandro Sabella menilai bahwa tidak akan mudah menjaga hegemoni Latin atas Eropa. Dalam pernyataannya kepada AFP, Sabella bahkan menyebut gaya permainan Jerman yang menekankan penguasaan bola sudah hampir mendekati tim-tim dari Amerika Latin.

RIO DE JANEIRO – Sejarah terukir di Estadio Maracana dini hari nanti WIB. Dua negara dari kutub benua berbeda bakal bertarung mempertaruhkan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News