MH17 Jatuh, Obama Minta Rusia Hentikan Pengiriman Senjata ke Ukraina
jpnn.com - SITUASI politik Amerika Serikat (AS) dan Rusia semakin memanas setelah pesawat Malaysia Airlines dengan nomor penerbangan MH17 jatuh di dekat Donetsk, wilayah yang dikuasai kelompok separatis pro Rusia.
Dugaan pesawat jatuh karena diroket rudal separatis pro Rusia pun menguat. Bahkan Presiden AS, Barack Obama menyatakan, Rusia ada di balik jatuhnya pesawat rute Amsterdam-Kuala Lumpur tersebut.
Seperti dilansir BBC, Obama menyatakan bahwa ketegangan akan meninggi jika Rusia tidak menghentikan aliran senjata berat dan pejuang ke Ukraina.
Duta Ukarina untuk PBB, Yuriy Sergeyev, menyatakan, serangan tersebut tidak mungkin terjadi jika Rusia tidak memberikan sistem rudal anti-pesawat canggih untuk pemberontak.
Menteri Luar Negeri Rusia. Sergey Lavrov, sudah membantah mereka merupakan dalang jatuhnya pesawat komersial milik Malaysia tersebut. Sergey menyatakan, klaim Ukraina adalah sebuah kebohongan baru. "Saya belum mendengar pernyataan jujur ​​dari Kiev selama berbulan-bulan," kata Sergey kepada saluran berita TV Rusia. (abu/jpnn)
SITUASI politik Amerika Serikat (AS) dan Rusia semakin memanas setelah pesawat Malaysia Airlines dengan nomor penerbangan MH17 jatuh di dekat Donetsk,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Israel Dikabarkan Menyerang, Warga Iran Pilih Lanjutkan Tidur
- Google Pecat 28 Karyawan yang Gelar Aksi Anti-Israel di Kantor
- Netanyahu: Israel Akan Membalas secara Bijaksana, Tidak Emosional
- Israel Serang Masjid di Jalur Gaza, Sejumlah Warga Palestina Tewas
- Berkuasa Sejak 2004, PM Singapura Lee Hsien Long Bakal Mengundurkan Diri Bulan Depan
- Israel Dibombardir Iran, Arab Saudi Dilanda Kecemasan Mendalam