Baru 25 Provinsi Selesaikan Rekapitulasi

Baru 25 Provinsi Selesaikan Rekapitulasi
Baru 25 Provinsi Selesaikan Rekapitulasi

jpnn.com - JAKARTA - Prediksi jika rekapitulasi suara luar negeri molor terbukti. Hingga kemarin (19/7) Komisi Pemilihan Umum (KPU) baru menyelesaikan sekitar 73 panitia pemilu luar negeri (PPLN), sehingga masih ada 57 PPLN lagi yang harus dihitung.

Walau, molor penyelenggara pemilu memastikan tidak akan mengganggu rekapitulasi nasional yang rencananya dimulai besok atau 20 Juli.
    
Komisioner KPU Hadar Nafis Gumay menuturkan, memang awalnya penghitungan suara luar negeri dijadwalkan selesai pada 18 Juli, tapi melihat teknisnya ternyata bisa sampai hari ini. "Kami pastikan tetap selesai hari ini (Kemarin)," tuturnya.
    
Walau memang ada perdebatan dalam rekapitulasi suara sejumlah PPLN. Untuk itu kalau perlu KPU akan menggelar ekapitulasi hingga dini hari. Sama seperti, hari pertama dan kedua rekapitulasi luar negeri. "Diusahakanlah," terangnya.
    
Namun, jika memang belum juga kelar, maka KPU akan dengan terpaksa melanjutkan penghitungan suara hingga Minggu. Dia mengatakan, masa rekapitulasi nasional itu dimulai Senin (20/7), artinya jika penghitungan luar negeri ini sampai Minggu tentu tidak akan menganggu. "Ya rekapitulasi suara itu seperti ini, pekerjaan kita itu," tuturnya.
    
Sementara itu Komisioner KPU Arief Budiman menuturkan, ada sejumlah dokumen PPLN yang dikirim via fax, namun dengan diotentifikasi pihak kementerian luar negeri (Kemenlu).
      
Jika, otentifikasi telah selesai, baru data itu bisa dibacakan dan disandingkan dengan data otentik dari masing-masing PPLN. "Untuk data yang via fax telah disetujui kedua pasangan calon, sehingga tidak lagi dipermasalahkan," terangnya.
    
Untuk rekapitulasi nasional, Arief menuturkan jika saat ini rekapitulasi masih di tingkat provinsi. Baru ada sekitar 25 provinsi yang prosesnya hampir selesai. Kemungkinan besar, pada Senin siang KPU dari semua provinsi telah datang ke Jakarta. "Ini targetnya Senin siang sudah lengkap dari 34 provinsi," ujarnya.
    
Karena itu, lanjut dia diharapkan pada Senin sore bsai dimulai rekapitulasi nasionalnya. Tentu dengan membuat berita acara pemeriksaan (BAP) dan kemudian dapat diumumkan hasil rekapitulasi nasionalnya. "Tentu masih harus mendengarkan pendapat dari masing-masing pasangan calon," jelasnya.
    
Sementara, Komisioner KPU Ferry Kurnia Rizkiyansyah menuturkan jika rekapitulasi nasional ini tidak akan seperti rekapitulasi pemilu legislatif (Pileg) yang sempat bermasalah dan molor.

Sebab, rekapitulasi ini telah dilakukan secara berjenjang dan masalah diselesaikan pada setiap tingkatan masing-masing. "Harapannya gak aka nada masalah.
    
Sementara itu untuk hasil rekapitulasi luar negeri hingga kemarin dengan 73 PPLN, Kubu Jokowi- Jusuf Kalla mendapatkan 310.632 suara dan Kubu Prabowo-Hatta meraih 284.291 suara. Selisih jumlah suaranya mencapari sekitar 26 ribuan.
    
Jokowi-JK memang mendominasi dalam rekapitulasi luar negeri ini tapi Prabowo-Hatta mendominasi pada PPLN yang jumlah pemilihnya sangat besar. Seperti pada PPLN Kualalumpur. ,Prabowo-Hatta unggul ribuan suara. (idr)


JAKARTA - Prediksi jika rekapitulasi suara luar negeri molor terbukti. Hingga kemarin (19/7) Komisi Pemilihan Umum (KPU) baru menyelesaikan sekitar


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News