Muhaimin Harapkan 'Enak Zamanku' Segera Diganti 'Enak Zaman Jokowi'
JAKARTA - Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) mengharapkan pemerintahan Presiden Joko Widodo kelak harus mampu mensejahterakan rakyat. Menurut Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar, kepemimpinan Presiden RI ke-7 itu hendaknya bakal selalu dikenang sebagai zaman enak.
"Jangan sampai muncul terus ‘enak zamanku’, tapi harus enak jaman Pak Jokowi," kata Muhaimin dalam acara perayaan hari lahir (harlah) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) di Jakarta, Rabu (23/7) malam. Penyataan Muhaimin itu memang merujuk pada kalimat “enak zamanku” dengan gambar Presiden Soeharto yang kini menyebar di berbagai daerah.
Menurut Muhaimin, agar Jokowi bisa menciptakan zaman enak maka PKB menitipkan tiga hal kepada presiden terpilih 2014-2019 yang berpasangan dengan Jusuf Kalla itu. Yang pertama adalah pengentasan kemiskinan. Ditegaskannya, kesejahteraan rakyat adalah perhatian utama PKB.
Kedua adalah penegakan hukum yang tegas dan menghargai hak asasi manusia. Muhaimin menambahkan, situasi aman dan kondusif yang tercipta sejak era reformasi harus terus ditingkatkan.
"Yang ketiga, spirit keagamaan bangsa ini harus lebih kuat, kokoh. Kita ingin masyarakat Islam yang sesuai amanat Nabi, islam yang rahmatan lil alamin bukan penuh kebencian dan fitnah," papar menteri tenaga kerja dan transmigrasi ini.
Muhaimin menambahkan, ketiga hal itu harus bisa dicapai dalam waktu sesingkat-singkatnya. Ia pun menegaskan bahwa PKB siap mendukung penuh Jokowi-JK dalam mewujudkannya.
"Kita ingin dalam dua tahun sudah enak zaman Pak Jokowi," kata Muhaimin di acara yang juga dihadiri Jokowi itu.(dil/jpnn)
JAKARTA - Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) mengharapkan pemerintahan Presiden Joko Widodo kelak harus mampu mensejahterakan rakyat. Menurut Ketua
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Silakan Diunduh! Aplikasi Ini Menyediakan Ujian Gratis Tes RBB dan CPNS
- Kejahatan Phishing Meningkat Menjelang Lebaran, Jangan Asal Klik Tautan, Waspadalah
- Indonesia Fashion Week 2024 Resmi Digelar, 300 Desainer Ternama Angkat Kebudayaan Betawi
- Guru PPPK Pengin Pindah ke IKN, BKN Merespons Begini
- Ada 303 Amicus Curiae di Belakang Hakim MK, Gibran Pantas Cemas
- KPK Bidik Keluarga SYL yang Menikmati Uang Hasil Korupsi, Siapa?