Longsor, Puluhan Penduduk Gang Ratu Terisolir

Longsor, Puluhan Penduduk Gang Ratu Terisolir
Longsor, Puluhan Penduduk Gang Ratu Terisolir

jpnn.com - TARAKAN - Sebanyak 50 jiwa penduduk yang terdiri dari 8 kepala keluarga (KK) di RT3 Kelurahan Karang Harapan Tarakan, terancam tidak bisa kemana-mana alias terisolir. Sebab satu-satunya akses jalan menuju rumah mereka yaitu di Gang Ratu Jalan Lestari nyaris putus akibat tanah longsor yang terjadi pada Senin (28/7) dinihari atau tepatnya pada malam takbiran kemarin.

Tanah longsor yang disebabkan hujan deras yang melanda Tarakan saat itu, menyebabkan badan jalan yang sudah disiring semen dan telah diaspal tersebut retak hingga hancur. Lebar badan jalan pun hanya tersisa sekitar 2 meter.

Dari pantauan Radar Tarakan (grup JPNN), jalan ini memang masih bisa dilalui kendaraan roda dua maupun roda empat, namun harus sangat berhati-hati karena tekstur tanahnya sangat labil. Terutama mobil, disarankan untuk tidak melintas di jalan ini.

"Kalau untuk alat berat dan truk sudah kami larang, karena pasti akan ambruk lagi," kata H Edi Sofian, ketua RT 03 Kelurahan Karang Harapan.

Dijelaskan Sofian, memang tidak ada tanda-tanda bahwa siring di jalan ini akan longsor. Namun jika dilihat dari tekstur  tanahnya, memang lebih didominasi pasir sehingga sangat labil.

"Retakannya panjang, sekitar 10 meter. Ini sangat berbahaya karena sewaktu-waktu bisa saja amblas," ujarnya.

Untuk itu, dalam waktu dekat ini warga akan berupaya untuk memasang plang tanda berhati-hati jika melintas di jalan ini. Sebab dia khawatir, jika hujan deras turun lagi maka kondisi longsor akan semakin parah.

"Untung saja Babinsa di kelurahan kami tanggap dan kondisi jalan longsor ini segera dilaporkan ke kelurahan," tutur Sofian.

TARAKAN - Sebanyak 50 jiwa penduduk yang terdiri dari 8 kepala keluarga (KK) di RT3 Kelurahan Karang Harapan Tarakan, terancam tidak bisa kemana-mana

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News