Pengusaha Logistik Tetap Prioritaskan Distribusi Sembako

Pengusaha Logistik Tetap Prioritaskan Distribusi Sembako
Pengiriman sembako tetap diprioritaskan. Foto: Dok JPNN.com

jpnn.com - SAMARINDA - Sempat menggenjot aktivitas menjelang Lebaran lalu, pengusaha logistik dan ekspedisi menyatakan akan tetap beroperasi selama masa cuti bersama. Kendati begitu, kinerja baru diperkirakan normal pada H+7.

Wakil Ketua Bidang Logistik dan Perbendaharaan Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kaltim Sevana Podung mengatakan, naiknya pasokan berbagai kebutuhan di Kaltim sudah berlangsung sejak awal Ramadan lalu.
 
Namun, puncaknya kata dia, baru terjadi sekitar tiga hari sebelum Lebaran. “Naiknya sekitar 50 persen. Itu karena sebagian besar sudah menambah pasokan mereka sejak sebulan lalu. Meningkatnya aktivitas logistik pada tiga hari sebelumnya adalah untuk memenuhi pasokan selama sepekan ke depan,” ucapnya kepada Kaltim Post (Grup JPNN), Senin (28/7).
 
Dia menjelaskan, dalam periode sibuk beberapa waktu lalu itu, sebagian besar adalah untuk memasok bahan pangan dan sembako. Untuk komoditas penunjang lainnya, disebutnya tak menjadi prioritas. Kondisi akan kembali normal mulai H+7 mendatang.

“Sebenarnya, H+2 sudah ada yang kembali memasok barang, tapi hanya sebagian kecil dan untuk rute yang relatif pendek. Sedangkan untuk distribusi lintas pulau, akan slow down selama sepekan, terutama untuk barang selain pangan,” jelasnya.

Tak jauh berbeda, Ketua Asosiasi Logistik dan Forwarder Indonesia (ALFI) Samarinda M Gobel menerangkan, beberapa gudang sudah akan beroperasi pada dua hari setelah Idulfitri. Kendati libur, dia mengatakan, aktivitas ekspedisi tak boleh terhenti terlalu lama.
 
“Tetap harus jalan, walaupun arusnya tak setinggi pada sepekan sebelum Lebaran lalu. Lusa, kemungkinan sudah bisa berjalan, karena sebagian gudang sudah menyatakan akan kembali buka,” ungkapnya.

Dia menambahkan, meski pelabuhan tutup saat Lebaran, sejumlah kapal sudah mengantre untuk kembali memasok barang ke Kota Tepian.
 
“Saya dengar sudah ada tiga yang mengantre,” sambungnya.

Terkait peningkatan, Gobel menilai tak terlalu signifikan. Penyebabnya, kata dia, adalah antisipasi awal yang dilakukan para distributor.

“Sebagian besar distributor di Samarinda sudah menyiapkan stok sejak awal puasa. Jadi, untuk memenuhi kebutuhan menjelang Lebaran, tak kelihatan ada lonjakan,” pungkasnya.(*/man/lhl/k14)

 

SAMARINDA - Sempat menggenjot aktivitas menjelang Lebaran lalu, pengusaha logistik dan ekspedisi menyatakan akan tetap beroperasi selama masa cuti


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News