Lagi, Ferrari Pecat Petingginya

Lagi, Ferrari Pecat Petingginya
Ferrari. FOTO: getty images

jpnn.com - MARENELLO - Performa buruk yang dialami Ferrari kembali memakan korban. Setelah Prinsipal tim, Stefano Domenicali yang kehilangan kursinya, kini giliran Bos Mesin Ferrari yang telah lama berkarir di Maranello, Luca Marmorini harus lengser. Tim berlambang kuda jingkrak itu secara resmi telah mengumumkan bahwa Marmorini telah meninggalkan tim dalam waktu yang secepatnya.

Pergantian regulasi mesin dari delapan silinder (V8) ke enam silinder (V6) 1,6 litre turbocharged jadi biang masalahnya. Tim asal Italia itu gagal membangun mesin yang kompetitif menggunakan teknologi baru tersebut. Imbasnya, para pembalap mereka, Fernando Alonso dan Kimi Raikkonen gagal bersaing di barisan terdepan, terutama dari mobil-mobil bermesin Mercedes, pada balapan Formula 1 musim ini.

Untuk menggantikan posisinya, Ferrari telah menunjuk Massia Binotto sebagai kepala operasi divisi mesin mereka hingga akhir musim. Binotto akan melaporkan secara langsung pekerjaannya kepada Direktur Teknis, James Allison. Sementara Lorenzo Sassi, yang telah bersama Ferrari sejak tahun 2006, naik pangkat jadi Kepala Desainer Power Unit Ferrari.

Satu lagi petinggi tim yang bermarkas di Maranello yang diisukan akan dipecat adalah Pat Fry. Namun Mika Hakkinen, Juara Dunia F1 1998 dan 1999 yang pernah bekerja sama dengan Fry di Mclaren, menganjurkan Ferrari untuk mempertahankan Fry bersama tim karena ia adalah sosok yang punya kualitas mumpuni.

Menurut Hakkinen, kesalahan fatal pada Grand Prix Hungaria beberapa pekan lalu, yang membuat Kimi Raikkonen gagal meraih hasil maksimal, bukanlah tanggung jawab Fry seorang. "Hal seperti itu seharusnya tidak terjadi pada tim sekelas Ferrari," kata Hakkinen dalam kolomnya untuk sponsor, Hermes. 

"Saya membayangkan, tipis kemungkinan bahwa kesalahan fatal seperti itu nyaris tidak mungkin dilakukan oleh orang sekaliber Pat Fry, yang saya sangat kenal dengan baik, peringatan keras harus diberikan kepada semua pihak di tim tersebut," pungkasnya. (dim)


MARENELLO - Performa buruk yang dialami Ferrari kembali memakan korban. Setelah Prinsipal tim, Stefano Domenicali yang kehilangan kursinya, kini


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News