BPOM Temukan 38 Jenis Obat Berbahaya

BPOM Temukan 38 Jenis Obat Berbahaya
BPOM Temukan 38 Jenis Obat Berbahaya

jpnn.com - JAKARTA – Anggota Komisi IX DPR RI, Poempida Hidayatulloh mengapresiasi langkah Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke pabrik obat tradisional ilegal yang terletak di Jalan Raya Tangerang KM 36 Nomor 26, Banten, Senin (18/8).

Dari hasil sidak, setidaknya ditemukan 38 jenis obat ilegal yang tidak terdaftar secara resmi di BPOM dan terindikasi mengandung bahan-bahan kimia yang berbahaya jika dikonsumsi oleh manusia.

“Siang hari tadi (Senin,red), saya bersama BPOM melakukan aksi sidak ke Pabrik Obat Tradisional Ilegal di Tangerang. Saya menilai, langkah BPOM ini adalah prestasi besar yang harus selalu kita dukung. Komisi IX DPR akan mendukung program pengawasan BPOM melalui dukungan politis dan penambahan anggaran  yang mumpuni untuk memperkuat basis pengawasan,” katanya dalam pesan elektronik yang diterima JPNN, Senin petang.

Selain menemukan 38 jenis obat ilegal, dalam sidak tim kata Poempida, juga menemukan adanya proses rekrutmen  kerja yang tidak jelas, tidak ada kontrak kerja tertulis antara dua pihak serta beberapa buruh terlihat masih di bawah umur.

“Pihak manajemen berpotensi melanggar undang-undang Ketenagakerjaan. Mereka juga dipekerjakan dalam tempat yang kumuh dan sesak tanpa menggunakan alat-alat pelindung. Beberapa dari mereka yang bekerja ditemukan sedang hamil,” katanya.

Atas temuan yang ada, Poempida mengaku dirinya telah menghubungi bupati setempat untuk mengirim dinas tenaga kerja dalam mengawasi masalah isu tenaga kerja yang terjadi.

“Saya berharap agar BPOM dapat menuntaskan proses hukumnya lebih lanjut sampai tuntas. Hal ini ditujukan agar memberikan efek jera pada oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab seperti ini,” katanya. (gir/jpnn)

JAKARTA – Anggota Komisi IX DPR RI, Poempida Hidayatulloh mengapresiasi langkah Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), melakukan inspeksi


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News