Ngemil Kacang Dapat Mengurangi Risiko Jantung

Ngemil Kacang Dapat Mengurangi Risiko Jantung
Ngemil Kacang Dapat Mengurangi Risiko Jantung

jpnn.com - SELAMA ini banyak banyak anak muda atau anak-anak remaja takut untuk mengkomsumsi kacang tanah ini, hal ini karena rumor yang beredar jika memakan kacang tanah terlalu banyak, maka akan menimbulkan jerawat pada wajah.

Sebenarnya, kacang tanah ternyata memiliki manfaat yang sangat beragam untuk kesehatan tubuh manusia, salah satunya dapat memangkas risiko penyakit jantung hampir sepertiga.

Ngemil kacang tanah, kacang mete dan kacang Brazil dapat memangkas kemungkinan masalah jantung yang mengancam jiwa sekitar 30 persen.

Penelitian terbaru oleh para ilmuwan AS dan Cina menemukan bahwa kacang-kacangan mengandung kombinasi yang kaya asam lemak tak jenuh, vitamin, mineral dan nutrisi lainnya yang mampu menurunkan kolesterol dan mengurangi peradangan dalam tubuh.

Tahun lalu, peneliti melaporkan dalam New England Journal of Medicine, bahwa kacang signifikan menahan tingkat kematian dini akibat penyakit jantung dan juga menurunkan kemungkinan kematian akibat kanker sebesar 11 persen.

Para ahli dari Hua Zhong Universitas Sains dan Teknologi, Wuhan, China dan Harvard School of Public Health di Boston, Amerika Serikat, melihat manfaat kesehatan dari kacang-kacangan dengan mengumpulkan data dari sejumlah studi sebelumnya.

Hasil penelitian ini dipublikasikan secara online dalam American Journal of Clinical Nutrition menunjukkan bahwa mengkonsumis satu porsi kacang sertiap hari mampu menurunkan risiko penyakit jantung sebesar 28 hingga 29 persen.

"Temuan ini mendukung rekomendasi untuk memasukkan kacang sebagai bagian dari pola diet sehat untuk pencegahan penyakit kronis," kata para peneliti, seperti dilansir laman Daily Mail, Selasa (19/8). (fny/jpnn)


SELAMA ini banyak banyak anak muda atau anak-anak remaja takut untuk mengkomsumsi kacang tanah ini, hal ini karena rumor yang beredar jika memakan


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News