Evakuasi Tas Diduga Berisi Bom, Jalur ke Jakarta Ditutup 2 Jam

Evakuasi Tas Diduga Berisi Bom, Jalur ke Jakarta Ditutup 2 Jam
Tim Gegana Polda Banten mengevakusi sebuah tas yang diduga berisi bom di depan sebuah toko buku, Kota Serang, Sabtu (23/8). Foto: Fauzan Dardiri/Radar Banten/JPNN

jpnn.com - SERANG - Masyarakat sekitar Terminal Pakupatan, Kota Serang dikagetkan dengan sebuah tas ukuran sedang yang diduga berisi bom di depan sebuah toko buku, Sabtu (23/8). Tas yang diduga berisi bom itu ditemukan pemilik toko Rusmiyati.

"Tadi ditemukan jam 11.00, karena saya dan anak-anak saya curiga isi tasnya itu bom, makanya saya langsung melapor kepada polisi PJR yang bertugas di pintu tol Serang timur," kata Rusmiyati kepada Radar Banten (Grup JPNN), Sabtu (23/8).
 
Dua jam kemudian, Tim Gegana Polda Banten diturunkan. Proses evakuasi mengakibatkan arus jalan dari Ciruas dan Jakarta ke Kota Serang ditutup selama dua jam.

Arus kendaraan yang akan menuju Kota Serang dialihkan ke arah jalur KP3B atau belakang Terminal Pakupatan. Penumpukan kendaraan malah terjadi di sepanjang jalan di dalam Terminal Pakupatan.

Kendati demikian arus kembali normal berbarengan dengan berakhirnya tim gegana Polda Banten yang melakukan identifikasi dan membawa tas yang diduga bom tersebut.

"Setelah di identifikasi tas ini, berisi bahan logam, bisa jadi paku dan pakaian, untuk lebih jelasnya silakan ke Polres," ungkap Kapolsek Cipocok Jaya Kompol Yoga Priyahutama kepada wartawan.

Tas yang diduga berisi bom ini dibawa ke Mapolres serang, usai dijinakkan tim gegana Polda Banten yang tiba dengan mengguna dua mobil yang membawa peralatan lengkap. (Fauzan Dardiri/Radar Banten/JPNN)

 


Berita Selanjutnya:
Pinjam 31 Mobdin, Kembali 19

SERANG - Masyarakat sekitar Terminal Pakupatan, Kota Serang dikagetkan dengan sebuah tas ukuran sedang yang diduga berisi bom di depan sebuah toko


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News