Golkar Khawatir SBY Naikkan Harga BBM demi Kompensasi dari Jokowi
jpnn.com - JAKARTA - Wakil Sekretaris Jenderal DPP Partai Golkar, Tantowi Yahya mengaku yakin kebijakan menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) akan diambil dalam pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla (Jokowi-JK). Sebab, pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang sebentar lagi berakhir tidak akan mengambil keputusan yang bersifat strategis.
Hal ini dikatakan Tantowi menyikapi rencana pertemuan SBY dengan Jokowi di Bali, malam nanti. Rencananya selain membahas maslaah transisi pemerintahan, Jokowi juga ingin memasukkan program kerjanya ke dalam di RAPBN 2015 yang sudah diusulkan SBY ke DPR.
"Saya berkeyakinan kebijakan itu (menaikkan harga BBM, red) akan diambil oleh pemerintahan berikutnya," ujar Tantowi menjawab wartawan di DPR RI Jakarta, Rabu (27/8).
Namun demikian, Tantowi mengaku tetap khawatir kalau Presiden SBY tergoda dan memutuskan menaikkan harga BBM sebelum pelantikan Jokowi-JK sebagai Presiden dan Wakil Presiden 20 Oktober 2014 mendatang. Sebab, bisa saja ada kesepakatan politik tertentu sehingga agenda politik SBY diakomodasi Jokowi.
"Kekhawatiran tetap saja ada. Ada kekhawatiran Pak SBY akan menaikkan BBM dengan imbalan politik dari Jokowi untuk Partai Demokrat. Mudah-mudahan kekhawatiran tidak terbukti," tandasnya.(fat/jpnn)
JAKARTA - Wakil Sekretaris Jenderal DPP Partai Golkar, Tantowi Yahya mengaku yakin kebijakan menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) akan diambil
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Kemendikbudristek & Go Study China Berkolaborasi, Dirjen Kiki: Harus Saling Mendukung
- Reduksi Emisi Gas Rumah Kaca, SIG Tingkatkan Penggunaan Bahan Bakar Alternatif
- Harapan Repnas Seusai KPU Resmi Tetapkan Prabowo-Gibran sebagai Presiden-Wapres Terpilih 2024-2029
- Kemendagri Instruksikan Pemprov Kaltara Percepat Pembangunan Daerah Berbasis Inovasi
- Menaker Ida Sebut Transformasi BLK Tingkatkan Kualitas Pelatihan Vokasi
- Dua Prajurit TNI Tersambar Petir saat Jaga Markas di Cilangkap, Begini Kondisinya