Saksi Sebut Anas Terima Kresek Hitam Isi Uang dari Machfud Suroso

jpnn.com - JAKARTA - Mantan sopir Direktur Utama PT Dutasari Citralaras Machfud Suroso, Yanto Sutrisno mengatakan, majikannya pernah memberikan uang kepada mantan Ketua Umum Partai Demokrat, Anas Urbaningrum. Uang yang ditaruh dalam tas kresek warna hitam itu diberikan di rumah Anas.

"Uang dibawa Pak Machfud ke Duren Sawit. Sekitar tahun 2010," kata Yanto saat bersaksi dalam persidangan terdakwa Anas di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta, Kamis (28/8).

Pada awalnya Yanto mengaku tidak mengetahui kantong kresek itu berisi uang. Oleh karena itu, jaksa penuntut umum pada KPK membacakan berita acara pemeriksaan milik Yanto.

Dalam BAP, Yanto mengaku beberapa kali mengantar Machfud ke rumah Anas. Waktu pemberian tas kresek hitam berisi uang itu, sambung dia, dilakukan pada malam hari.

"Saya pernah beberapa kali sekitar 2-3 kali mengantar mahfud ke rumah saudara Anas Urbaningrum dengan membawa tas kresek dan dalam beberapa kesempatan saduara Machfud Suroso menyampaikan kepada saya bahwa isi dalam tas kresek warna hitam itu adalah uang," ujar Yanto.

Meski mengetahui isi kantong kresek itu adalah uang, Yanto mengaku tidak mengetahui jumlah uang itu. "Saya tidak pernah tahu berapa jumlah uang di dalam tas kresek tersebut karena tidak pernah melihat isinya dan saudara Machfud juga tidak pernah bercerita kepada saya," ucapnya.

Sementara itu, Anas membantah pernah menerima kantong kresek warna hitam berisi uang yang diberikan oleh Machfud. "Seumur hidup saya tidak pernh merima kresek hitam dari Pak Machfud yang isi uang," katanya.

Oleh karena itu, Anas menanyakan kepada Yanto, kantong kresek warna hitam berisi uang itu berasal dari siapa. Yanto menjawab bahwa uang itu berasal dari Machfud.