Tokoh PPP Desak DPP Segera Bentuk Panitia Muktamar

Tokoh PPP Desak DPP Segera Bentuk Panitia Muktamar
Forum Penyelamat Partai Persatuan Pembangunan (PPP), KH Muhamad Rodja (tengah depan) saat memberikan keterangan pers usai membahas percepatan Munas dengan Mantan Wapres Hamzah Haz di kediamanan Hamzah Haz, Kuningan, Jakarta Selatan, Minggu (31/8). Foto : Ricardo/JPNN.com

jpnn.com - JAKARTA - ‎ Tokoh-tokoh senior Partai Persatuan Pembangunan (PPP) berkumpul di rumah mantan Ketua Umum PPP, Hamzah Haz, di Kuningan, Jakarta Selatan. Salah satu yang dibahas dalam pertemuan itu adalah soal Muktamar PPP.

Anggota Majelis Syariah PPP Muhamad Rodja‎ mengatakan, muktamar dilakukan sesuai dengan Anggaran Dasar PPP. Namun dalam mukernas terakhir diputuskan bahwa muktamar harus dilakukan satu bulan setelah pelaksanaan pemilihan presiden. 

Meski demikian, Rodja menjelaskan, sampai saat ini belum dibentuk panitia muktamar. Oleh karena itu, mereka mendesak DPP segera membentuk panitia muktamar.

"Sekarang kita serahkan kepada DPW yang punya mandat untuk ‎mendesak DPP segera membentuk panitia muktamar. Sehingga bisa ada perubahan keadaan partai," kata Rodja usai pertemuan di rumah Hamzah, Kuningan, Jakarta, Minggu (31/8).

Menurut Rodja, ‎Muktamar harus dilakukan pada bulan September sehingga partai bisa berjalan dengan efektif. Begitu disinggung apakah muktamar akan membahas soal koalisi dengan Joko Widodo-Jusuf Kalla, Rodja belum memberikan jawaban pasti. "Itu urusan nanti," ujar Rodja yang juga merupakan Ketua Forum Penyelamat PPP.

‎Anggota Majelis Pertimbangan Partai PPP, Ubaidillah Murad menambahkan, Hamzah sejalan dengan pikiran mereka untuk segera ada perbaikan partai. "Jadi Pak Hamzah pada dasarnya sejalan dengan kami untuk segera ada perbaikan partai pada bulan September ini juga dengan melalui saluran-saluran konstitusi," tandas Ubaidillah. (gil/jpnn)


JAKARTA - ‎ Tokoh-tokoh senior Partai Persatuan Pembangunan (PPP) berkumpul di rumah mantan Ketua Umum PPP, Hamzah Haz, di Kuningan, Jakarta


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News