Mahfud Soroti Munculnya Hukum Konservatif
jpnn.com - JAKARTA - Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud MD mengkritisi persoalan hukum di Indonesia. Menurutnya, justru selama lima tahun ini di Indonesia muncul hukum konservatif.
Mahfud menjelaskan, hukum konservatif ini ditandai oleh tiga hal. Ciri pertama hukum konservatif adalah pembuatannya yang didominasi oleh elite, tukar menukar kepentingan di antara elite, dan dipaksakan oleh elite pula.
Mahfud menjelaskan, kesepakatan soal penyusunan aturan sebenarnya justru dilakukan di hotel-hotel. Sementara di gedung DPR hanya untuk formalitasnya saja. "Sepihak dipaksakan oleh elite namun seakan-akan membela rakyat," kata Mahfud saat hadir sebagai pembicara pada acara peluncuran buku "Indonesia Gawat Darurat" karangan politisi Golkar, Bambang Soesatyo di Hotel Sultan, Jakarta, Minggu (31/8).
Mahfud menambahkan, hukum konservatif juga dicirikan dengan penegakan hukum yang tidak pernah bagus. "Penegakan hukum kita saling tersandera satu sama lain," ucapnya.
Ciri hukum konservatif berikutnya adalah banyak peluang untuk ditafsirkan secara sepihak oleh pemerintah, elite politik dan penegak hukum. "Siapa yang paling menentukan dalam mozaik politik itu yang kemudian menentukan hukum," ujar Mahfud.
Guru besar ilmu hukum tata negara itu menegaskan, politik yang bersifat oligarki juga menjadi faktor yang menyebabkan hukum konservatif terjadi di Indonesia. "Politik kita oligarkis sehingga jadi hukum konservatif," tandasnya.(gil/jpnn)
JAKARTA - Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud MD mengkritisi persoalan hukum di Indonesia. Menurutnya, justru selama lima tahun ini di Indonesia
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Hadiri Halalbihalal Pegawai Pemprov Sumsel, Pj Gubernur Agus Fatoni Sampaikan Hal ini
- Herlambang: Ini Bagian dari Tekanan Terhadap Kebebasan Pers
- Menaker Ida Fauziyah Apresiasi PKB Manajemen & Serikat Pekerja Freeport, Simak Pesannya
- Lewat Carbon Trading, PLN Indonesia Power Dukung Pemerintah Capai Target Kontribusi Nasional
- Simak, Ini Kiat-Kiat Jitu agar Mudah Lolos Seleksi Kerja di BUMN
- Menaker Ida Sebut Dokumen Program K3 Nasional 2024-2024 untuk Tingkatkan Kemajuan