SBY Minta Masyarakat tak Remehkan Suara Prabowo-Hatta

SBY Minta Masyarakat tak Remehkan Suara Prabowo-Hatta
SBY Minta Masyarakat tak Remehkan Suara Prabowo-Hatta

jpnn.com - BOGOR - Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengapresiasi langkah koalisi Merah Putih yang menurutnya telah menerima hasil Pilpres 2014. Hal ini disampaikannya usai bertemu sejumlah pimpinan partai politik yang tergabung dalam koalisi itu di kediamannya, Puri Cikeas, Bogor, Jawa Barat, Selasa, (2/9). 

Meski pasangan Prabowo Subianto dan Hatta Rajasa yang diusung koalisi itu kalah, presiden mengingatkan masyarakat untuk tidak menganggap remeh hasil suara yang diperoleh keduanya.

"Pasangan Joko Widodo dan Jusuf Kalla meraih suara sekian puluh juta tapi jangan dilupakan Prabowo dan Hatta memiliki perolehan suara yang juga tinggi. Jaraknya tidak terlalu jauh dengan pemenang Pilpres. Oleh karena itu kita harus menghormati dan mengakuinya," ujar SBY dalam jumpa pers usai pertemuan. 
Hadir mendampinginya saat itu Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Hatta Rajasa, Sekjen Partai Golkar Idrus Marham, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon, politikus PAN Zulkifli Hasan, politikus Golkar Tantowi Yahya, politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Fahri Hamzah dan Hidayat Nurwahid.

Presiden pun mewajarkan langkah hukum yang dilakukan pasangan itu untuk mengajukan gugatan ke Mahkamah Konstitusi (MK) setelah hasil pilpres dikeluarkan Komisi Pemilihan Umum (KPU). Menurutnya, langkah itu sudah tepat karena sesuai dengan undang-undang dan aturan yang berlaku.

"Banyak yang salah mengerti, seolah-olah itu tidak benar. Saya katakan sepanjang itu diatur oleh UUD dan UU yang berlaku, sepanjang itu tidak menjadi kegiatan kekerasan itulah jalan yang sah. Itulah jalan yang terhormat. Itulah jalan yang mesti dihormati rakyat Indonesia," imbuhnya.

Presiden dalam pertemuan juga mengaku menyambut baik pemikiran koalisi Merah Putih yang ingin menjadi kekuatan penyeimbang di pemerintahan.
Ia tidak menjelaskan lebih lanjut kekuatan penyeimbang yang dimaksud. Namun, ia setuju jika hal itu dilakukan. Terpenting, kata dia, semua mengutamakan kepentingan masyarakat.

"Istilah teman-teman itu kekuatan penyeimbang. Kalau itu menjadi bagian dari check and balances dalam artian yang luas untuk pastikan bahwa kebijakan pemerintah berjalan ke arah yang benar, maka peran itu ditemukan. Itulah inti pertemuan hari ini antara saya dan pimpinan parpol di Koalisi Merah Putih," lanjut SBY.

Ia menyatakan pertemuan dengan para pimpinan parpol lainnya terkait langkah sebagai penyeimbang di koalisi itu akan dilaksanakan kembali dalam waktu dekat. Dalam jumpa pers itu, presiden tidak menyinggung mengenai pansus Pemilu yang dibentuk DPR RI. (flo/jpnn)


BOGOR - Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengapresiasi langkah koalisi Merah Putih yang menurutnya telah menerima hasil Pilpres 2014. Hal


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News