Hindari Anjing, Guru SD Tewas

Hindari Anjing, Guru SD Tewas
Hindari Anjing, Guru SD Tewas

jpnn.com - KUALATUNGKAL – Nahas dialami BR Sianipar (40), guru SD Parit Cegat, warga Perumahan BTN Selempang Merah, Parit Gompong, Kualatungkal, Kecamatan Tungkal Ilir, Kabupaten Tanjung Jabung Barat. Dia meninggal dunia akibat kecelakaan tunggal di depan SPBU Pembengis, kemarin (2/9).

Dari informasi yang dihimpun Jambi Independent (Grup JPNN), korban mengalami kecelakaan saat berusaha menghindari seekor anjing yang sedang melintas.

Upik, saksi kejadian menuturkan, korban yang berboncengan dengan suami tidak bisa mengelak ketika seekor anjing mendadak melintas. Laju kendaraan yang mereka kendarai tak bisa dikendalikan.

Korban duduk dengan posisi samping terpental ketika sang suami menginjak rem mendadak. "Suami korban kehilangan kendali, motor oleng dan korban terjatuh dan kepalanya membentur aspal," ungkapnya.

Melihat kejadian itu, beberapa warga langsung mendatangi korban. Melihat korban mengalami luka dan berdarah di bagian kepala, warga berinisiatif melaporkan ke kantor Polsek Tungkal Ilir. Petugas pun datang ke lokasi kejadian.

Secara kebetulan, Wakil Bupati Tanjab Barat dan rombongan yang akan melakukan kunjungan kerja ke Batang Asam, berhenti dan turun dari mobil BH 2 EZ yang ditumpanginya.

Wabup Katamso minta Kabag Humas yang ikut rombongan untuk membawa korban ke RSUD KH Daud Arif Kualatungkal. Menggunakan mobil humas, akhirnya korban dilarikan ke RSUD Daud Arief Kualatungkal.

Sesampainya di RSUD, korban langsung ditangani oleh dokter dan petugas yang ada di ruang IGD rumah sakit itu. Namun, nyawa korban tak tertolong lagi dan meninggal dunia di rumah sakit.

KUALATUNGKAL – Nahas dialami BR Sianipar (40), guru SD Parit Cegat, warga Perumahan BTN Selempang Merah, Parit Gompong, Kualatungkal, Kecamatan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News