Panglima TNI: Semangat ISIS Mulai Terasa di Indonesia
jpnn.com - JAKARTA - Panglima TNI, Jenderal TNI Dr Moeldoko mengatakan bendera Islamic State of Iraq and Syria (ISIS) sudah berkibar di sejumlah tempat di Indonesia antara lain di Solo, Jambi, Pekanbaru dan Aceh Timur. Tapi secara organisasi menurut Panglima TNI, memang belum kelihatan.
Hal tersebut dikatakan Moeldoko saat pertemuan dengan Tokoh Ormas Islam Indonesia antara lain Ketua Umum PP Muhammadiyah Din Syamsudin, Ketua Umum PB Nahdlatul Ulama (PBNU) Said Aqil Siradj serta organisasi massa Islam lainnya dalam rangka membahas perkembangan kelompok radikal dan ISIS, di Markas Besar TNI Cilangkap, Jakarta Timur, Rabu (10/9).
"Secara organisasi, ISIS memang belum hadir di Indonesia, namun semangat ISIS sudah bisa dirasakan di Indonesia," kata Panglima TNI Jenderal Moeldoko.
Guna mengantisipasi penyebaran pengaruh ISIS, TNI kata Moeldoko, ingin mendengar masukan dari organisasi massa Islam. "Semangat Muhammadiyah dan NU yang memiliki cita rasa toleransi diharapkan dapat menghentikan paham seperti itu yang dapat mengancam persatuan Indonesia. Kita ingin kelahiran semangat ISIS bisa diantisipasi dan dapat memakamkan pemahaman tersebut agar tak berkembang di Indonesia," ujar Panglima TNI.
Selain itu, pertemuan juga ditujukan untuk mempererat tali persaudaraan antara TNI dengan Tokoh Ormas Islam Indonesia dalam memahami tentang kegiatan kelompok radikal maupun organisasi ISIS untuk mengambil langkah-langkah penyelesaian agar tidak berkembang lebih jauh lagi di seluruh wilayah Indonesia serta untuk mencegah agar masyarakat tidak terpengaruh oleh kelompok tersebut yang dapat mengganggu kedaulatan, keutuhan NKRI dan keselamatan bangsa.
Di tempat yang sama, Din Syamsudin mengatakan, ISIS adalah produk lama tetapi menggunakan merek baru, jika pemahamannya diterapkan maka dapat menimbulkan malapetaka di Indonesia. "Ada kontinuitas perubahan yang terjadi. Ditarik ke radikalisme Islam," kata Din Syamsudin.
Sementara Said Aqil Siradj menjelaskan, masyarakat harus menyuburkan rasa nasionalisme dahulu, baru memperkuat semangat Islam. Negara Islam yang hampir 100 persen penduduknya muslim seperti Somalia dan Afganistan bisa berantakan karena tidak ada rasa nasionalisme. "Negara Islam yang memiliki penduduk muslim 100 persen pun akan berantakan jika tidak ada rasa nasionalisme," pungkas Said Aqil Siradj. (fas/jpnn)
JAKARTA - Panglima TNI, Jenderal TNI Dr Moeldoko mengatakan bendera Islamic State of Iraq and Syria (ISIS) sudah berkibar di sejumlah tempat di Indonesia
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Belasan Korban Kecelakaan Bus dan Kereta di OKU Timur Masih Dirawat di Rumah Sakit
- Pemkot Banda Aceh Usulkan 1.246 Formasi ASN pada 2024
- Mbak Rerie Minta Permasalahan Pungli dan Sampah Menumpuk di Lokasi Wisata Harus segera Diatasi
- Kunjungi Jepang, Sekjen Kemnaker Terus Berupaya Tingkatkan Kerja Sama Pengembangan SDM
- Sekjen Kemendagri Suhajar Diantoro Dorong Pemprov DKI Kelola Urbanisasi Secara Optimal
- Hannover Messe 2024, Dirut Pertamina Tegaskan Target 25 Persen Pemimpin Perempuan