Gerindra Anggap Kekhawatiran SBY Berlebihan
jpnn.com - JAKARTA - Ketua DPP Partai Gerindra, Desmon J Mahesa menganggap kekhawatiran presiden sekaligus Ketua Umum Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) soal adanya perbedaan mekanisme pemilihan kepala daerah (Pilkada) dalam Rancangan Undang-Undang (RUU) Pilkada berlebihan.
"Perbedaan ini hikmah. Perbedaan ini bukan perang badar. Ada standar ketatanegaraan dan hukum Negara. Kalau hari ini dikatakan sebagai perang itu sesuatu yang jauh. Berlebihan," kata Desmon di Gedung DPR RI Jakarta, Senin (15/9).
Ditegaskan jika Gerindra mendukung kebijakan pro rakyat. Sementara terkait RUU Pilkada sendiri, sampai saat ini masih terjadi pro dan kontra. Sehingga, dia menilai perbedaan itu suatu yang wajar dalam konteks menjaga keseimbangan.
"Kan ada yang menolak dan tidak menolak. Ini kan keseimbangan kontrol. Kalau dalam rangka pembangunan, kesejahteraan masyarakat, keadilan, saya pikir wacana berbeda ini malah suatu hikmah untuk pembelajaran ketatanegaraan, harusnya dipikirkan sebagai hal positif," jelasnya.
Ditambahkan, kalaupun nanti DPR memutuskan Pilkada dilakukan oleh DPRD, pihak-pihak yang tidak setuju masih bisa menempuh jalur Mahkamah Konstitusi untuk mengajukan judicial review. Sehingga dia meminta pemerintah tidak panik.
"Kalau MK menyatakan tidak melanggar kan berarti pemerintah baru bikin amandemen baru. Kenapa kok ketakutan kembali ke orde baru. Apakah dengan (Pilkada) oleh DPRD melanggar Undang-Undang Dasar? Tidak juga kan?" tandasnya. (fat/jpnn)
JAKARTA - Ketua DPP Partai Gerindra, Desmon J Mahesa menganggap kekhawatiran presiden sekaligus Ketua Umum Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Konsisten Hasilkan Platform Digital, ID Food Boyong 2 Penghargaan Ini
- Kementerian Agama Melibatkan Penghulu dan Penyuluh Jadi Aktor Resolusi Konflik
- Bacakan Eksepsi, Pengacara Robby Messa Sebut Dakwaan JPU Kabur, Minta Kliennya Dibebaskan
- Jalan Trans Papua Terputus Gegara Longsor & Hujan Intensitas Tinggi
- KPK Cecar Dirut EKI Satrio Wibowo soal Pengadaan APD Covid-19
- Jalan Trans Papua Terputus, Lihat nih!