Kapolda Sulteng: Masih Ada DPO Belum Tertangkap

Kapolda Sulteng: Masih Ada DPO Belum Tertangkap
PERIKSA : Tim Densus 88 saat menggeledah sebuah kos-kosan di Jalan Tangkasi, Kecamatan Palu Selatan, Kota Palu Sulawesi Tengah, Senin sore (15/9). AGUNG SUMANDJAYA/ RADAR SULTENG/JPNN.com

jpnn.com - PALU - Kapolda Sulteng Brigjen Pol Ari Dono Sukmanto enggan berkomentar banyak menanggapi aksi Tim Densus 88 Anti Teror yang mengamankan seorang warga terkait 7 terduga jaringan teroris yang diamankan di Kabupaten Parimo, Sulawesi Tengah (Sulteng).

Alasannya, kasus ini sendiri telah ditangani oleh Mabes Polri, dan yang lebih berwenang memberikan keterangan adalah Mabes Polri.

“Meski begitu tim yang ada (Densus) juga tetap berkoordinasi dengan kami sebagai satuan kewilayahan. Tapi untuk detailnya biar Mabes saja yang sampaikan,” ujar Ari seperti yang dilansir Radar Sulteng (Grup JPNN.com), Selasa (16/9).

Namun dia mengakui, khususus sejumlah warga Kota Palu yang diamankan, hingga kini masih diamankan di wilayah hukum Polda Sulteng, tanpa menyebut detail tempat para terduga diamankan. Salah satu dari terduga tersebut, atas nama Saiful alias Ipul diketahui bekerja sebagai guru honorer di SLB Baiya.

“Yang jelas dengan diamankannya kelompok tersebut, menandakan bahwa mereka masih ada. Untuk itu lah kami pihak kepolisian terus waspada, terlebih masih ada DPO yang belum tertangkap,” terangnya.

Status hukum serta keterlibatan keempat warga Kota Palu yang diamankan tersebut, hingga kini juga belum berani diungkap Kapolda. Dia menyebutkan, bahwa status hukum para terduga ini akan dipastikan dalam waktu kurang lebih seminggu, sesuai dengan aturan yang berlaku. Namun Ari Dono meyakini, para pelaku sebelum tertangkap memang sudah mempunyai niatan buruk.

“Ini bisa dilihat dari plat nomor polisi, mobil yang dipakai ternyata palsu. Itu mengindikasikan ada yang tidak baik sehingga pakai plat palsu dan melarikan diri,” jelas Kapolda.

Pantauan media ini, Mapolda Sulteng mendapat penjagaan yang ekstra ketat pasca penangkapan sejumlah terduga teroris tersebut. Sejumlah anggota Brimob bersenjata lengkap berjaga di depan Mapolda Sulteng, mulai sore kemarin.

PALU - Kapolda Sulteng Brigjen Pol Ari Dono Sukmanto enggan berkomentar banyak menanggapi aksi Tim Densus 88 Anti Teror yang mengamankan seorang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News