Tiga Momen Politik Ini Bisa Membuat Anggota KMP Nyebrang

Tiga Momen Politik Ini Bisa Membuat Anggota KMP Nyebrang
Joko Widodo dan Jusuf Kalla. Foto: JPNN.com

jpnn.com - JAKARTA - Direktur Eksekutif Poll Tracking Institute, Hanta Yudha menilai empat dari enam anggota Koalisi Merah Putih (KMP) berpotensi bergabung dengan Koalisi Indonesia Hebat yang dipelopori oleh PDIP. Momentumnya menurut Hanta Yudha, ada di saat pengesahaan RUU Pilkada, pemilihan pimpinan DPR dan penetapan anggota kabinet Joko Widodo-Jusuf Kalla.

"Ada tiga momentum politik yang rentan bagi KMP, yakni pengesahaan RUU Pilkada, pemilihan pimpinan DPR dan penetapan anggota kabinet. Anggota KMP yang berpotensi menyeberang adalah Partai Demokrat, PAN, Golkar dan PPP," kata Hanta Yudha, saat diskusi "Konstelasi Politik Jelang 20 Oktober 2014", di press room DPR, Senayan Jakarta, Kamis (18/9).

Dua anggota KMP lainnya yakni Partai Gerindra dan PKS menurut dia, sulit untuk bergabung dengan Jokowi-JK karena dari awal sudah memperlihatkan betul sikap penolakkannya terhadap Jokowi.

"Sikap Demokrat tergantung kepada veto player Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Partai PAN tegantung ketua umumnya Hatta Rajasa. Sementara Partai Golkar dan PPP tergantung veto fraksinya di DPR," ujar Hanta.

Selain itu, Hanta juga mengkritisi cara Jokowi-JK dalam membagi komposisi struktur kabinetnya dengan 16 kementerian dari kalangan profesional dan 18 kementerian dari kalangan profesional partai politik.

"Komposisi tersebut godaan besar bagi anggota KMP. Yang ingin disampaikan Jokowi JK, 18 kementerian sudah mereka bagi dengan koalisi partai politik pendukung Jokowi JK. Sisanya yang 16, silakan di antara anggota KMP untuk mengisinya," pungkas Hanta Yudha. (fas/jpnn)


JAKARTA - Direktur Eksekutif Poll Tracking Institute, Hanta Yudha menilai empat dari enam anggota Koalisi Merah Putih (KMP) berpotensi bergabung


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News