Referendum Berakhir, Skotlandia Tolak Kemerdekaan

Referendum Berakhir, Skotlandia Tolak Kemerdekaan
Seorang anak memegang bendera Skotlandia di sela perayaan kemenangan 'Skotlandia tetap bersama Great Britain', di Edinburgh. Foto: Martin Lesley/AFP

jpnn.com - EDINBURGH - Penghitungan suara hasil referendum Skotlandia akhirnya selesai, Jumat (19/9) dini hari waktu setempat. Hasilnya, teritori di bagian utara Pulau Britania itu dipastikan tetap menjadi bagian Inggris Raya.

Ya, dari 4,5 juta warga yang ikut dalam referendum, 1,9 juta atau 55 persen memilih "Tidak" untuk kemerdekaan. Sedangkan yang memilih "Ya" hanya 1,5 juta atau 45 persen.

Hasil ini sesuai dengan prediksi sejumlah survei yang dirilis menjelang pemungutan suara, Kamis (18/9) kemarin. Walau, selisih suara yang ada jauh lebih besar dari yang diperkirakan sebelumnya. Lembaga survei sebelumnya memprediksi selisih suara hanya terpaut sekitar 2-4 persen.

Referendum Skotlandia dimaksudkan untuk menjawab pertanyaan "Apakah Skotlandia harus menjadi negara merdeka?". Pemilih pun cukup menjawab dengan "Ya" atau "Tidak".

Jika jawaban "Ya" yang dipilih, maka Skotlandia akan menjadi negara dengan pemerintahan sendiri, terpisah dari Inggris Raya. Tapi jika "Tidak", perkawinan berusia tiga abad dengan Inggris Raya tetap berlanjut. (BBC/dil/jpnn)

 


EDINBURGH - Penghitungan suara hasil referendum Skotlandia akhirnya selesai, Jumat (19/9) dini hari waktu setempat. Hasilnya, teritori di bagian


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News