Referendum Berakhir, Skotlandia Tolak Kemerdekaan
jpnn.com - EDINBURGH - Penghitungan suara hasil referendum Skotlandia akhirnya selesai, Jumat (19/9) dini hari waktu setempat. Hasilnya, teritori di bagian utara Pulau Britania itu dipastikan tetap menjadi bagian Inggris Raya.
Ya, dari 4,5 juta warga yang ikut dalam referendum, 1,9 juta atau 55 persen memilih "Tidak" untuk kemerdekaan. Sedangkan yang memilih "Ya" hanya 1,5 juta atau 45 persen.
Hasil ini sesuai dengan prediksi sejumlah survei yang dirilis menjelang pemungutan suara, Kamis (18/9) kemarin. Walau, selisih suara yang ada jauh lebih besar dari yang diperkirakan sebelumnya. Lembaga survei sebelumnya memprediksi selisih suara hanya terpaut sekitar 2-4 persen.
Referendum Skotlandia dimaksudkan untuk menjawab pertanyaan "Apakah Skotlandia harus menjadi negara merdeka?". Pemilih pun cukup menjawab dengan "Ya" atau "Tidak".
Jika jawaban "Ya" yang dipilih, maka Skotlandia akan menjadi negara dengan pemerintahan sendiri, terpisah dari Inggris Raya. Tapi jika "Tidak", perkawinan berusia tiga abad dengan Inggris Raya tetap berlanjut. (BBC/dil/jpnn)
EDINBURGH - Penghitungan suara hasil referendum Skotlandia akhirnya selesai, Jumat (19/9) dini hari waktu setempat. Hasilnya, teritori di bagian
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Netanyahu: Israel Akan Membalas secara Bijaksana, Tidak Emosional
- Israel Serang Masjid di Jalur Gaza, Sejumlah Warga Palestina Tewas
- Berkuasa Sejak 2004, PM Singapura Lee Hsien Long Bakal Mengundurkan Diri Bulan Depan
- Israel Dibombardir Iran, Arab Saudi Dilanda Kecemasan Mendalam
- Amerika dan Jepang Perkuat Aliansi Militer, Kok China Sewot?
- Innalillahi, Dua WNI Tewas dalam Kebakaran Apartemen di Kowloon