Lampard Buyarkan Kemenangan Chelsea

Lampard Buyarkan Kemenangan Chelsea
Aksi Frank Lampard membuyarkan kemenangan Chelsea. Javier Garcia/BPI

jpnn.com - LONDON - Keputusan Chelsea melepas Frank Lampard merupakan kesalahan besar. Pasalnya, Lampard justru menjadi pemain yang mampu menghentikan rentetan empat kemenangan beruntun Chelsea pada Premier League 2014/2015.

Itu terjadi ketika Lampard membantu City menahan imbang Chelsea dengan skor 1-1 (0-0) pada pekan kelima Premier League di Etihad Stadium, Minggu (21/9) malam WIB. Dalam laga itu, Lampard mampu mencetak gol ke gawang bekas klubnya itu saat pertandingan hanya tersisa lima menit.

Gol Lampard menjadi balasan setelah Chelsea sempat membuka keunggulan lewat Andre Schurrle pada menit ke-71.  Schurrle mencetak gol yang diawali manuver bagus Eden Hazard dari sisi kanan pertahanan City. Hazard yang menerima umpan Diego Costa langsung merangsek ke kotak penalti The Citizens, julukan City.

Dengan cerdik, pemain asal Belgia itu mengirimkan umpan menyusur tanah ke depan gawang City yang dijaga Joe Hart. Schurrle dengan leluasa bisa menyodok bola untuk menggetarkan jala gawang rival sekota Manchester United itu. Hebatnya, Schurrle baru berada di lapangan selama tujuh menit.

Namun, City membuat skor imbang melalui Lampard. Hanya saja, pemain berjuluk Super Frank itu setelah mencetak gol terlihat tak melakukan selebrasi. Wajar, karena Lampard pernah menjadi bagian dari Chelsea selama 13 musim. Hingga kini Lampard juga masih menjadi salah satu pemain terbesar Chelsea.

Bagi Chelsea, hasil imbang itu tentu merupakan kerugian besar karena City hanya bermain dengan sepuluh pemain sejak menit ke-66. Itu terjadi setelah Pablo Zabaleta diganjar kartu kuning kedua setelah melanggar Diego Costa. Meski imbang, Chelsea tetap berada di pucuk klasemen sementara dengan koleksi 13 angka. Sementara, City terpaku di urutan keenam dengan torehan delapan poin. (jos/jpnn)

 

LONDON - Keputusan Chelsea melepas Frank Lampard merupakan kesalahan besar. Pasalnya, Lampard justru menjadi pemain yang mampu menghentikan rentetan


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News