Kadinkes Ancam Copot Kepala Puskesmas

Kadinkes Ancam Copot Kepala Puskesmas
Kadinkes Ancam Copot Kepala Puskesmas

jpnn.com - PAGAR JATI – Kepala Puskesmas Pagar Jati, Dr. Ria Theresa dipanggil Kepala Dinas Kesehatan Benteng, I Putu Sura Artika, kemarin (25/9) pagi. Ria dimarahi Kadinskes lantaran menyayangkan tindakan Ria yang kerap meninggalkan Puskesmas Pagar Jati pada jam yang harusnya melalukan pelayanan.

Putu menyayangkan Ria selama ini beralasan meninggalkan puskesmas dan tutup cepat lantaran tidak ada petugas piket. Karena di Puskesmas Pagar Jati kekurangan tenaga medis, mulai dari bidan desa, hingga tenaga perawat.

“Saya menyayangkan alasan dari ibu Ria, banyak petugas tidak mau piket. Mestinya memberikan laporan ke dinas agar ditindaklanjuti,” jelas Putu.

Menurut Putu, tidak salah masyarakat mengeluh. Mengingat pelayanan di Puskesmas Pagar Jati sebelumnya 24 jam, namun setelah ganti kepala puskesmas, berubah drastis. Pelayanan lebih dipersingkat dan perawat semakin malas.

“Puskesmas didirikan untuk melayani masyarakat, bukan untuk dibenci masyarakat. Puskesmas harus memberi pelayanan prima,” terangnya.

Selain itu kata Putu, perawat akan tertib dan disiplin, bila kepala sudah melaksanakan disiplin kerja yang baik. Soal Puskesmas Pagar Jati, sudah tercipta ketidakdisiplinan dari atasan langsung.

“Saya sudah marahi ibu Ria. Sebagai kepala puskesmas, ya harus memberikan perangai dan teladan yang baik untuk bawahan, bukan menjadi tambah malas,” imbuh Putu.

Beberapa pihak merekomendasikan Ria menjadi Kepala Puskesmas Pagar Jati, karena sebelumnya kepala puskesmas yang lama menuai sorotan dari tokoh masyarakat. Amanah yang diberikan kepada Ria tidak seperti diharapkan.

PAGAR JATI – Kepala Puskesmas Pagar Jati, Dr. Ria Theresa dipanggil Kepala Dinas Kesehatan Benteng, I Putu Sura Artika, kemarin (25/9) pagi.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News