Pelatih Renang Ditemukan Tewas Tertelungkup di Asrama Atlet

jpnn.com - PEKANBARU - Premi Nainggolan (52), pelatih renang PPLP Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Riau ditemukan tewas di kamar asrama atlet kawasan Sport Centre Rumbai, Rabu (8/10) sekitar pukul 16.00 WIB. Belum diketahui penyebab pasti tewasnya korban, namun dugaan sementara korban tewas karena sakit.

Kanit Reskrim Polsek Rumbai Pesisir Ipda M Bahari Abdi SH di lokasi kejadian mengatakan, ditemukan jasad korban setelah pihak penjaga asrama dan beberapa atlet mendatangi kamar korban. Saat dipanggil, tidak ada jawaban dari dalam kamar.

“Menurut keterangan penjaga asrama, sore itu atlet renang akan melaksanakan latihan, namun sudah ditunggu lama, sang pelatih tidak kunjung datang. Kemudian beberapa atlet kembali ke asrama dan mengetuk pintu kamar korban, namun tidak mendapat jawaban,” kata Bahari dilansir Riau Pos (Grup JPNN.com), Kamis (9/10).

Mendapati hal itu, salah seorang atlet kemudian mendatangi penjaga asrama dan meminta kunci serap kamar korban. Setelah itu, penjaga ikut mengecek ke kamar. Saat membuka kamar, penjaga asrama menemukan korban sudah dalam kondisi tertelungkup dan tidak bernyawa lagi.

“Mendapati hal itu, penjaga asrama lalu melaporkan temuan tersebut kepihak kepolisian. Setelah itu, kami bersama tim identifikasi Polresta Pekanbaru langsung mendatangi lokasi dan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) kemudian membawa jasad korban ke RSUD Arifin Achmad untuk divisum,” terangnya.

Sedangkan salah seorang atlet, Robi mengatakan, pada malam harinya, korban sempat meminta bantuan ke penjaga asrama Andre untuk diantarkan ke dokter karena merasa kurang enak badan.

“Malam sebelum kejadian ia diantar ke dokter, dan setelah pulang katanya sakit darah rendah dan kemudian ia langsung beristirahat di kamar,” tutur Robi.(s/riau pos)