Garuda Sempat Alihkan Pendaratan di Hang Nadim Batam

Garuda Sempat Alihkan Pendaratan di Hang Nadim Batam
Garuda Sempat Alihkan Pendaratan di Hang Nadim Batam

jpnn.com - PEKANBARU - Kabut asap yang terjadi di Pekanbaru sudah mengganggu aktivitas penerbangan di Bandara Internasional Sultan Syarif Kasim (SSK) II. Satu penerbangan Garuda Indonesia rute Jakarta-Pekanbaru terpaksa mengalihkan pendaratan (divert) ke Bandara Hang Nadim Batam, dikarenakan pekatnya kabut asap yang menutupi landasan.

Tidak hanya itu, akibat dampak buruk kebakaran hutan yang lahan yang terjadi di Pulau Sumatera yang terpantau oleh satelit Terra dan Aqua ada 153 titik, dan Sumsel masih menjadi provinsi terbanyak tersulutnya titiknya panas, 1 di NAD, 3 di Jambi, 2 di Kepri, dan di Riau terpantau 3 titik.

"Ini data update pagi pukul 05.00 WIB," kata Kabid Data BNPB Agus Wibowo kepada Riau Pos (Grup JPNN.com), Minggu (12/10).

Disebutkan, dampak dari semakin menggilanya kabut asap ini, membuat sejumlah daerah mengalami jarak pandang yang cukup terbatas. Pekanbaru jarak pandang hanya 500 meter, Rengat 50 meter, Dumai 1000 meter, dan Pelalawan 500 meter.

Kepala Divisi Kelayakan Operasional Bandara SSK II Hasturman Yunus menyampaikan, Minggu pagi jarak pandang cukup terbatas hingga membuat satu penerbangan divert ke Batam, yaitu Garuda Indonesia.

"Harusnya Garuda Indoensia itu landing di SSK pukul 07.25, namun karena pekatnya kabut asap yang menutupi udara di Bandara SSK II, baru pukul 12.30 WIB bisa mendarat di SSK II dari Batam,’’ jelas Hasturman.

Selain itu, penerbangan pagi dari Batam-Pekanbaru yaitu Citilink, dan Lion Air juga mengalami delay selama 3 jam. Begitu untuk sejumlah penerbangan lainnya.

"Jarak pandang pagi sekitar 500 meter, baru mulai naik menjadi 3 ribu meter di pukul 11.30 WIB. Setelah itu penerbangan baru lancar," tuturnya.

PEKANBARU - Kabut asap yang terjadi di Pekanbaru sudah mengganggu aktivitas penerbangan di Bandara Internasional Sultan Syarif Kasim (SSK) II. Satu

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News