Karya Klasik Joseph Conrad Diangkat ke Layar Lebar

Karya Klasik Joseph Conrad Diangkat ke Layar Lebar
Joseph Conrad. Foto: famousauthors.org

jpnn.com - JAKARTA - Novel berjudul Almayer’s Folly karya maestro Joseph Conrad diangkat ke layar lebar. Novel yang diterbitkan pertama kali pada tahun 1895 itu diangkat menjadi film berjudul Gunung Emas Almayer.

Film ini akan segera dapat disaksikan publik pecinta film di Indonesia mulai 6 November 2014. Co Producer “Gunung Emas Almayer”, Rahayu Saraswati Djojohadikusumo mengatakan, novel yang berkisah tentang pedagang asal Belanda di Kalimantan itu kaya dengan inspirasi sehingga menarik untuk diangkat ke layar lebar.

"Mengangkat karya klasik Joseph Conrad ke layar lebar, memberi inspirasi baru bagi saya untuk juga mengangkat karya klasik Indonesia yang sangat menarik juga," kata Rahayu  yang juga Executive Producer Media Desa Indonesia yang memproduksi “Gunung Emas Almayer” dalam keterangannya Kamis (16/10). dalam keterangannya.

Almayer’s Folly ditulis dengan latar belakang budaya Melayu dan situasi di Malaka pada abad pertengahan abad 19. Dalam menulis buku-bukunya, Józef Teodor Konrad Korzeniowski yang akrab dikenal sebagai Joseph Conrad, banyak memperoleh inspirasi dari pengalamannya berkeliling ke berbagai pelabuhan dunia sebagai pekerja kapal dagang Inggris.  
 
Film ini bercerita tentang kisah perjuangan seorang pedagang senjata yang sekaligus mempunyai minat arkeologi berkebangsaan Belanda, Kaspar Almayer, mengejar impiannya menemukan gunung emas. Impian  Almayer untuk menemukan gunung emas, tak terlalu mudah dicapainya. Ada banyak rintangan dan tantangan yang harus dihadapi,  baik dari para pedagang Arab, manuver politik ketua suku adat setempat, tentara militer kolonial Inggris, hingga pejuang kemerdekaan maupun dari keluarganya sendiri.

“Akan sangat menarik menyaksikan bagaimana akhir cerita ini. Di mana ambisi mengejar impian, harus diimbangi dengan kesadaran apa yang paling penting di dalam hidup. Kisah Almayer memberi inspirasi mengenai ini,” kata El Manik, salah seorang pemeran di “Gunung Emas Almayer”.  

Film “Gunung Emas Almayer” merupakan hasil kerjasama rumah produksi Tanah Licin dengan eksekutif produser U-Wei Bin Haji Saari dan Media Desa Indonesia.  Aktor dan aktris dari Indonesia dan Malaysia berkesempatan bekerjasama dan beradu akting dalam film itu. Sedangkan sutradara film itu adalah U-Wei Bin Haji Saari.(boy/jpnn)

 


JAKARTA - Novel berjudul Almayer’s Folly karya maestro Joseph Conrad diangkat ke layar lebar. Novel yang diterbitkan pertama kali pada tahun


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News