TNI Pastikan Kaltim Masih Aman dari Teroris

TNI Pastikan Kaltim Masih Aman dari Teroris
TNI Pastikan Kaltim Masih Aman dari Teroris

jpnn.com - SAMARINDA -  Untuk mengantisipasi terjadinya aksi teroris di Kaltim, Pasukan Batalion 600 Riders Komando Daerah Militer (Kodam) VI Mulawarman, menggelar simulasi penanganan teroris di Kantor Gubernur Kaltim, Jalan Gajah Mada, Kecamatan Samarinda Ulu, Sabtu (18/10) sekitar pukul 08.00 Wita.

Simulasi tersebut diikuti 55 personel antiteroris yang dibentuk khusus untuk menangani masalah-masalah teroris di Kaltim, Kalimantan Utara (Kaltara) dan Kalimantan Selatan (Kalsel).

Kepala Staf Daerah Militer VI Mulawarman, Brigjen Lodewyk Pusung menerangkan, aksi tersebut dilakukan bukan karena ada teroris masuk ke Kaltim. Namun tujuan dari latihan atau simulasi tersebut hanya untuk memperkuat kemampuan pasukan, dalam menangani setiap tindakan teroris, sehingga kapasitas pasukan sampai pada taraf profesionalisme. Sehingga, dia meminta agar warga Kaltim tidak perlu cemas dengan simulasi tersebut.

"Simulasi ini tidak ada kaitannya dengan ancaman, ini merupakan agenda tahunan yang rutin diadakan," tuturnya setelah acara simulasi selesai.

Dalam simulasi tersebut, dilakukan penyanderaan terhadap korban dan berhasil diselamatkan Pasukan Batalion 600 Riders. Dengan kemampuan penyelamatan yang dilakukan pasukan khusus ini, Lodewyk Pusung optimis setiap tindakan teroris seperti dalam simulasi bisa diatasi.

"Prajurit kami sudah profesional sehingga kami yakinkan masyarakat, Kaltim aman," katanya.

Untuk melatih pasukan Pasukan Batalion 600 Riders, Lodewyk Pusung mendatangkan pelatih khusus dari Satuan 81 Penanggulangan Teror (Gultor) Jakarta. Pasukan-pasukan yang sudah dilatih Satuan 81 Gultor dipersiapkan menghadang setiap tindakan teror.

"Di Kaltim belum ada indikasi masuk teroris, tapi kalau itu terjadi, kita sudah siap," pungkasnya. (Pk2/sal)


SAMARINDA -  Untuk mengantisipasi terjadinya aksi teroris di Kaltim, Pasukan Batalion 600 Riders Komando Daerah Militer (Kodam) VI Mulawarman,


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News