Pekerja Dibunuh, Disemen, Dikubur di Garasi

Pekerja Dibunuh, Disemen, Dikubur di Garasi
Pekerja Dibunuh, Disemen, Dikubur di Garasi

jpnn.com - SURABAYA - Pembunuhan keji terjadi di Surabaya kemarin (18/10). Seorang pekerja bangunan dibunuh dengan cara disemen dan dikubur di garasi sebuah rumah di Jalan Dharmahusada Indah I Blok B Nomor 154. Korban juga dipaving.

Terungkapnya kejadian tersebut bermula saat Yanto, mandor, pada pukul 11.00 masuk ke rumah yang sedang direnovasi untuk memeriksa hasil pengerjaan.

Rumah bercat putih itu memang diperbaiki sejak Juni lalu untuk diubah menjadi kafe.

"Tapi, Pak Yanto nggak bisa masuk karena gerbang dikunci dan ditutup seng. Karena itu, dia memanggil saya," ujar Sudarsono, salah seorang satpam di kawasan tersebut. Akhirnya, Yanto menghubungi Awi dan Nur. Dua orang tersebut adalah pekerja bangunan yang ditugasi menjaga rumah itu.

Namun, nomor ponsel Awi dan Nur tidak aktif. Sudarsono mengatakan, dua pekerja bangunan itu memang tidak terlihat sejak Kamis malam (16/10). "Biasanya mereka kalau malam kan ngopi di warung sebelah, tapi ini tidak ada," ucapnya.

Alhasil, Yanto dan Sudarsono mendobrak pagar seng tersebut. Mereka mencari dua pekerja bangunan itu. Namun, di tengah pencarian, Yanto melihat sesuatu yang aneh pada pemasangan paving di garasi. Ada satu titik bagian yang tidak rata. Paving tersebut menyembul. Yanto dan Sudarsono berinisiatif untuk mencari tahu dengan cara membongkar paving yang sudah terpasang tersebut.

Namun, saat paving kelima dibongkar, dua orang itu kaget. Sebab, bau busuk menyeruak dan terdapat bercak darah di sekitar lokasi. "Ketika itu saya langsung melapor polisi dan tidak berani untuk meneruskan pembongkaran," ujar Sudarsono.

Tak berselang lama, tim Reskrim Polsek Wonokromo serta tim reskrim dan identifikasi dari Polrestabes Surabaya datang untuk melakukan olah TKP. Rumah tersebut juga dipasangi police line.

SURABAYA - Pembunuhan keji terjadi di Surabaya kemarin (18/10). Seorang pekerja bangunan dibunuh dengan cara disemen dan dikubur di garasi sebuah

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News