Kakek-Nenek Itu Lega Bisa Lihat Jokowi dari Dekat

Kakek-Nenek Itu Lega Bisa Lihat Jokowi dari Dekat
BANGGA: Para pedagang Pasar Gede turut meluapkan rasa syukur. Foto: Iswara Bagus Novianto/Jawa Pos Radar Solo

jpnn.com - SEJAK pukul 07.00, gelombang warga yang ingin mengarak pemimpin barunya mulai berdatangan di bundaran Hotel Indonesia (HI), Jakarta. Semakin siang, rute sepanjang 1,5 km dari bundaran HI hingga Istana Negara makin sesak oleh lautan manusia.

Lebih dari 100 ribu warga rela berjam-jam menunggu pemimpinnya turun ke jalan. Cuaca terik dengan suhu 33 derajat Celsius dan kondisi berdesakan tidak menyurutkan minat mereka untuk melihat dari dekat sosok pemimpinnya yang merakyat itu.

Mereka sudah senang meski hanya bisa melambaikan tangan dari kejauhan kepada Jokowi-JK yang kemarin diarak dengan menggunakan kereta kencana peninggalan Keraton Surakarta. Padahal, kemunculan Jokowi-JK dalam kirab budaya itu telat dua jam dari jadwal.

Di antara warga yang rela bermandi keringat tersebut, ada pasangan lanjut usia asal Bogor, Sri Maisaroh, 65, dan Basri Gumanti, 72. Mereka beruntung bisa berada di dekat kereta kencana yang ditumpangi Jokowi dan JK. ’’Kami ingin sekali bisa mengantar Pak Jokowi jadi presiden ketujuh RI. Karena itu, kami harus berangkat dari rumah pagi tadi pukul 09.00 naik KRL,’’ tutur Sri.

Berbekal tas kecil berisi keperluan pribadi dan sebotol air mineral, Sri bersama Basri tidak goyah meski harus berdesakan dengan warga lain dan para fotografer. Dia punya harapan sederhana untuk Jokowi-JK. ’’Mudah-mudahan setelah ini harga barang-barang bisa murah dan negara ini semakin damai,’’ tutur nenek yang kemarin mengenakan jilbab abu-abu itu.

Lain lagi dengan Ramjan Muhammad. Dia adalah penyandang disabilitas asal Manado yang sudah sebulan ini berada di Jakarta dan ingin bertemu Presiden Jokowi secara langsung. Ramjan terlihat di garis start kirab di bundaran HI di atas kursi rodanya. Sebelum ke Jakarta, dia sempat berkeliling Indonesia demi membesarkan hati para penyandang cacat.

Ramjan kemudian menunjukkan foto dirinya saat bertemu Jokowi tidak lama setelah pilpres. Meski hanya sebentar, pria 46 tahun itu sudah sangat senang bisa bersalaman dengan mantan gubernur DKI Jakarta tersebut.

Kepada Jawa Pos, dia menyampaikan harapannya kepada Jokowi agar lebih memperhatikan rakyat yang menyandang disabilitas.

SEJAK pukul 07.00, gelombang warga yang ingin mengarak pemimpin barunya mulai berdatangan di bundaran Hotel Indonesia (HI), Jakarta. Semakin siang,

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News