Padukan Bahasa Asing, Tarian, dan Berbagai Benda

Padukan Bahasa Asing, Tarian, dan Berbagai Benda
BERPRESTASI: Jasmine memperagakan tarian sambil membawa wayang dan cakra. Foto: Maya/Jawa Pos

jpnn.com - JASMINE Carissa Wirawan begitu cinta pada dunia seni. Gadis 16 tahun itu menguasai berbagai jenis tari tradisional, modern, hingga mendongeng. Dia pun diganjar Anugerah Kebudayaan dan Maestro Seni Tradisi 2014 kategori Anak dan Remaja yang Berdedikasi terhadap Kebudayaan dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

* * *

ENERGIK. Itulah gambaran sekilas sosok Jasmine Carissa Wirawan. Remaja kelahiran Jakarta, 9 September 1998, itu begitu lincah. Dia juga ramah. Saat ditemui di kediamannya, kawasan Simpang Darmo Permai Selatan, Selasa malam (14/10), Jasmine tampak cantik.

Berkebaya encim warna oranye dipadu rok hijau selutut, make-up minimalis, dan rambut panjang yang tergerai, penampilan Jasmine semakin menarik.

Daya tarik siswi Intan Permata Hati (IPH) Christian School kelas X IPA itu bertambah tatkala mulai bercerita. Dengan penuh percaya diri, Jasmine melenggak-lenggokkan tubuhnya dengan gemulai.

Dia mengawali cerita rakyat Putri Mandalika dengan tarian tradisional yang rancak. Ada tari Bali yang dikombinasi gerakan tari modern. Di sekeliling dia, berbagai benda seperti wayang, panah, keris, ukulele, hingga balon dijajar di lantai. Benda tersebut menjadi peranti Jasmine untuk bercerita.

Sambil menari dan bercerita, benda-benda itu diraihnya satu per satu. Pertama adalah wayang. Lalu, keris dan balon. Balon yang dibentuk seperti pedang itu merupakan pengganti keris Putri Mandalika yang patah. ”Pesan cerita tadi adalah orang tidak boleh putus asa meskipun senjata andalan tidak ada,” ungkap Jasmine.

Sebab, lanjut dia, masih ada jalan atau senjata lain yang dapat digunakan seseorang untuk menang, meraih cita-cita, asalkan mau berusaha. Tidak boleh menyerah begitu saja. Pesan dalam setiap dongeng yang disampaikan Jasmine tersebut selalu diberikan saat mengakhiri cerita.

JASMINE Carissa Wirawan begitu cinta pada dunia seni. Gadis 16 tahun itu menguasai berbagai jenis tari tradisional, modern, hingga mendongeng. Dia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News