Komdis Jatuhkan Hukuman untuk Persipura dan Arema

Komdis Jatuhkan Hukuman untuk Persipura dan Arema
Komdis Jatuhkan Hukuman untuk Persipura dan Arema

jpnn.com - JAKARTA - Persipura Jayapura kebanjiran hukuman dari Komisi Disiplin PSSI. Itu terjadi setelah adanya keributan ketika Persipura menjamu Arema Cronus pada babak delapan besar ISL di Stadion Mandala, Senin (21/10).

Komdis menjatuhkan empat sanksi bagi tim berjuluk Mutiara Hitam itu. Sementara, Arema hanya mendapat satu hukuman.

Tim berjuluk Singo Edan itu bisa didampingi Aremania ketika menjamu Persela Lamongan pada lanjutan babak delapan besar ISL di Stadion Kanjuruhan, 25 Oktober mendatang. CEO Arema Cronus, Iwan Budianto mengatakan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Komdis terkait hukuman untuk Singo Edan.

“Kami diberi hak melaksanakan laga melawan Persela pada 25 Oktober dengan penonton. Kami perang melawan flare dan rasis,” terang Iwan di kantor PSSI di Senayan, Jakarta, Kamis (23/10).

Sebelumnya, Arema memang terancam hukuman menjalani laga tanpa penonton. Itu terjadi setelah Aremania menyalakan flare dan melakukan ulah rasis saat menjamu Persipura Jayapura.

“Banyak SOP yang dilakukan panpel terutama sejak hukuman denda Rp 250 juta beberapa waktu lalu. Namun, kriminal ini memang lebih pandai dari polisinya,” tegas Iwan.(jos/jpnn)

Berikut hukuman dari Komdis PSSI untuk kedua tim;

  1. Ruben Sanadi dilarang memperkuat Persipura dalam tiga laga setelah memukul penggawa Arema, Dendy Santoso.
  2. Dominggus Fakdawer dilarang membela Persipura dalam dua laga karena melakukan provokasi untuk mencekik kiper Arema, Kurnia Mega.
  3. Dua ofisial Persipura didenda Rp 25 juta dan dilarang aktif dalam sepakbola nasional selama setahun. Hukuman diberikan karena keduanya mencekik Kurnia Mega.
  4. Panpel Persipura dikenai denda Rp 100 juta karena tidak mampu menjaga kondusifitas pertandingan.
  5. Dendy Santoso dilarang memperkuat Arema dalam dua laga keran memukul Ruben Sanadi.

JAKARTA - Persipura Jayapura kebanjiran hukuman dari Komisi Disiplin PSSI. Itu terjadi setelah adanya keributan ketika Persipura menjamu Arema Cronus


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News